Find Us On Social Media :
Objek Wisata Kelingking Beach - Buka Pariwisata Internasional, Dinas Pariwisata Provinsi Bali Segera Siapkan SOP Terintegrasi ()

Pariwisata Dibuka, Wagub Bali: yang Penting adalah Kesadaran Diri!

Prameswari Sasmita - Kamis, 14 Oktober 2021 | 09:15 WIB

Sonora.ID - Seiring dengan terus berkurangnya kasus positif Covid-19 di Indonesia, PPKM di Jawa-Bali pun terus mengalami penurunan level dan berbagai pelonggaran dilakukan di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pariwisata.

Tidak bisa dipungkiri bahwa memang beberapa kota atau wilayah di Indonesia bisa hidup dari sektor pariwisatanya, sehingga pembukaan sektor ini menjadi salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di Indonesia.

Meski demikian, hal ini juga harus berjalan beriringan dengan disiplin protokol kesehatan, seperti yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung yang menyatakan sudah melakukan simulasi kedatangan pesawat, penerimaan di bandara, proses karantina, dan prosedur lain.

Baca Juga: Kunjungan Kerja di Bali, Wali Kota Makassar Diskusi Soal Pemulihan Ekonomi

Dalam Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9, KPCPEN, Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin, tingkat vaksinasi di Bali, sebagai salah satu destinasi di Indonesia, sudah mencapai 99 persen untuk dosis pertama dan 90 persen untuk dosis kedua.

Hal itu melengkapi standarisasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di Bali dengan memadukan new normal dan aturan hidup di tengah Covid-19.

“Bekerja di tempat yang sehat, dikunjungi orang-orang yang sehat, berwisata di tempat-tempat yang sehat. Ini adalah narasi baru pola kehidupan ke depannya,” tutur Henky.

Ia juga menekankan, meski semua pihak bahagia pariwisata Bali kembali dibuka, keselamatan tetap harus diutamakan dengan prokes sebagai kata kuncinya.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Maksimalkan Mendukung Kebangkitan Pariwisata Bali