Find Us On Social Media :
Sri Sultan Hamengku Buwono X Dorong Perupa Hasilkan Karya Berkelas Internasional ()

Sri Sultan Hamengku Buwono X Dorong Perupa Hasilkan Karya Berkelas Internasional

Benni Listiyo - Minggu, 17 Oktober 2021 | 10:45 WIB

Yogyakarta, Sonora.ID - Kalangan perupa diharapkan terus berkolaborasi lewat berbagai aktivitas berkesenian yang dapat memberikan warna bagi Yogyakarta sebagai kota budaya. Perupa ditantang membuat karya-karya berkelas internasional sehingga sebutan Yogyakarta sebagai kota budaya tidak sekedar julukan belaka namun sungguh memiliki isi yang berbobot.

Selain itu perlu dikonsolidasikan hadirnya bursa seni rupa yang digelar berkala  menyajikan karya seni rupa baik lukisan, patung maupun instalasi dari lintas generasi yang dikurasi secara kualitatif  dengan target publik nasional bahkan internasional sehingga dapat menunjang kesinambungan dalam proses berkesenian. 

Demikian rangkuman wejangan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada acara ramah tamah bersama perupa Yogyakarta pada Jumat malam (15/10) di Kraton Kilen Yogyakarta.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Biennale Jogja XVI Menuai Banyak Apresiasi

Turut hadir Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono serta Komandan Kodim Kota Yogyakarta Kolonel Erwin Ekagita Yuana dan sejumlah tamu undangan. 

Ramah tamah juga diisi dengan acara serah terima karya lukisan yang dipamerkan dan dilelang pada 7-13 Oktober 2021 di Bale Raos Kraton Yogya kepada para kolektor. Seluruh karya yang dipamerkan habis terjual. 

Dua putri Sri Sultan HB X yakni Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi dan Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono turut mengkoleksi tiga buah karya. Selebihnya dikoleksi sejumlah pengusaha asal Yogyakarta. Hasil penjualan karya sebagian besar disalurkan untuk membantu masyarakat kecil terdampak pandemi Covid-19. 

Karya dibuat secara live painting on the spot saat berlangsung vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika diikuti pelajar mahasiswa luar DIY yang digelar Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia di Sasono Hinggil Kraton Yogyakarta pada 27 September 2021 lalu.

Baca Juga: Mendukung Gagasan Sri Sultan, Ganjar Minta Warga Jateng Menyanyikan “Indonesia Raya”