Find Us On Social Media :
4 cara mengurangi risiko rem blong (otomotif.kompas.com)

Jangan Panik! Ini 4 Cara Mengurangi Risiko Rem Blong di Kendaraan Bermotor

Gema Buana Dwi Saputra - Senin, 25 Oktober 2021 | 16:15 WIB

Sonora.ID - Rem blong kerap terjadi pada kendaraan bermotor yang sering melaju di jalanan menurun. 

Jalanan yang menurun ini menyebabkan para pengendara bermotor untuk selalu menekan rem pada kendaraan bermotor yang tanpa sadar akan menyebabkan brake pad habis.

Selain itu, disc brake pada kendaraan bermotor pun menjadi bergelombang dan menipis. Sehingga, tak jarang ini menyebabkan rem blong terjadi.

Rem blong ini menjadi sangat menakutkan jika terjadi pada kendaraan yang masih mengguna drum brake sebagai bagian dari remnya.

Ini selaras dengan perkataan dari Bebin Djuana yang berprofesi sebagai Pakar Otomotif ketika hadir sebagai narasumber di program Klinik Otomotif.

Baca Juga: Koleksi Diecast Punya Kepuasan Tersendiri

Berdasarkan perkataan Bebin, drum brake yang mengalami pembesaran akibat penggunaan rem yang berlebihan dinilai sangat berbahaya bagi pengendara bermotor.

Mengapa demikian?

Ini disebabkan oleh temperatur yang meningkat pada drum brake ketika pengendara sedang menekan rem. Peningkatan temperatur ini akan membuat drum brake membesar.

Bebin mengatakan bahwa drum brake yang membesar 1 ml akan membuat rem kendaraan bermotor menjadi dalam dan ini sangat berbahaya; terlebih jika brake pad sudah habis.

Sehingga, rem belakang yang sudah tidak berfungsi ini pun dapat mengancam nyawa karena menyebabkan rem bagian depan turut mengalami malfungsi.

Baca Juga: Penting! Ini Alasan Mengapa Minyak Rem Harus Diganti secara Rutin