Find Us On Social Media :
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Kamis (15/4/2021). ((Dok. BNPB))

Masa Karantina Jadi 3 Hari, Satgas Covid-19 Ungkap Alasannya

Prameswari Sasmita - Rabu, 3 November 2021 | 12:30 WIB

Sonora.ID - Masa karantina perjalanan internasional yang ditetapkan oleh masing-masing negara cenderung berbeda-beda, di Indonesia sendiri kebijakan yang satu ini masih terus mengalami perubahan seiring dengan berkurangnya kasus baru Covid-19.

Awalnya, Indonesia menetapkan masa karantina selama 14 hari, yang kemudian dikurangi menjadi 8 hari, kemudian kembali dikurangi menjadi 3 hari saja.

Diketahui sebelumnya, bahwa masa karantina ini bertujuan untuk menghindari masuknya varian virus corona yang baru yang berada di luar negeri, agar tidak masuk ke dalam negeri yang menambah kasus harian Covid-19 di Indonesia.

Pengurangan masa karantina menjadi 3 hari ini langsung mendapatkan sorotan dari banyak pihak.

Baca Juga: Ekspor Perikanan Lewat Laut Naik 30 Persen Selama Pandemi Covid-19

Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan vaksinasi Covid-19 yang membentuk imunitas tubuh terhadap virus tersebut.

Orang yang sudah menerima vaksin secara lengkap, yaitu 2 kali, dianggap memiliki imunitas yang lebih baik, sehingga waktu karantina pun bisa dipersingkat.

“Orang yang sudah divaksin lengkap memiliki imunitas yang baik. Lebih baik daripada yang belum divakinasi. Sehingga bisa mengurangi risiko menular atau tertular,” ungkapnya memaparkan alasan pengurangan masa karantina tersebut.

Baca Juga: Rachel Vennya Mengakui Dirinya Tak Karantina Sama Sekali di Wisma Atlet