Find Us On Social Media :
()

Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi, Beberapa Pedagang Di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo Menyebut Kelangkaan Menjadi Salah Satu Penyebabnya

Fila Maelani - Rabu, 3 November 2021 | 20:35 WIB

Solo, Sonora.ID - Menjelang akhir tahun 2021, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengklasifikasi bahwa terdapat beberapa peranti pangan yang masuk dalam status rawan, yakni minyak goreng, cabai, dan juga telur yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Bahkan saat ini harga minyak goreng curah itu lebih tinggi dari pada minyak goreng kemasan.

Di Pasar Ir.Soekarno Sukoharjo, harga minyak goreng bermerk di pasaran tembus hingga Rp. 18 ribu per liter, sedangkan harga minyak curah lebih mahal yakni Rp. 19 ribu per liternya. (2/11/2021).

"Harga minyak goreng bermerk biasanya dikisaran harga Rp. 12 ribu, dan minyak curah biasanya paling mahal Rp. 11 ribu perliternya tapi ini sudah tembus hingga Rp. 19 ribu per liter," ungkap Sarinem selaku salah satu pedagang di Pasar Ir.Soekarno Sukoharjo.

Baca Juga: Uniknya Getuk Goreng, Makanan Khas Sokaraja

Dia menyebut perubahan harga minyak goreng per katon naik dikisaran Rp. 5 ribu. Sarinem juga mengaku kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng.

Kenaikan minyak goreng ini sudah dirasakan pedagang sejak satu bulan terakhir, seperti Win sebagai pemilik warung Soto di Sukoharjo.

Pemilik warung Soto tersebut terpaksa mengurangi penggunaan minyak goreng, untuk memasak aneka gorengan. Dirinya juga mengaku belum menaikkan harga aneka gorengan di warung soto miliknya.

Baca Juga: Saling Membantu di Masa Pandemi, Pembaca Kompas Berikan Donasi untuk Ratusan Buruh Gendong di Yogyakarta

"Masaknya sedikit-sedikit. Karena kalau nanti pakai minyak gorengnya langsung banyak, kita rugi," jelasnya.