Find Us On Social Media :
Kondisi jalan lingkungan Simpang Sungai Jelai (Smart FM Banjarmasin / Juma)

Jalan Simpang Sungai Jelai Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Hanya Bisa Menunggu Janji

Jumahudin - Jumat, 5 November 2021 | 20:02 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Pemandangan tak biasa, dapat kita lihat di kawasan Simpang Sungai Jelai, Kel. Basirih Selatan.

Siapa sangka, jalan titian di RT 27 itu hanya beralas jerami, bercampur dengan batok kelapa yang langsung menyatu dengan tanah.

Ditambah lagi kondisi jalan yang becek, lantaran lahan rawa. Apabila air pasang, maka jalan lingkungan akan terendam sampai ke teras rumah.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Informal, Menaker Dorong Peningkatan Kompetensi Pekerja Desa

Padahal, kawasan ini hanya berjarak belasan kilometer dari Balai Kota Banjarmasin. 

Mirisnya, belum ada sama sekali pembangunan jalan oleh Pemerintah di kawasan tersebut. Selama ini, warga setempat lah yang bahu membahu secara swadaya membangun jalan.

"Perbaikan jalan hanya swadaya masyarakat. Misalnya, di atas jalanan ini dihamparkan kulit kelapa, dan lain-lain," ucap, Mansyah, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, sedang mengupas kulit kelapa di depan rumahnya, Jumat (05/11) siang.

Lelaki 62 tahun itu mengatakan, bahwa dahulu jalan lingkungan di tempat tinggalnya dibuat oleh warga sendiri dan dibantu TNI. 

 Baca Juga: Minggu Ini, Wisata Pasar Terapung Piere Tendean Disimulasikan. Cek Ketentuannya!

Bahkan dahulu, menurut Mansyah, jalanan yang dibuat sampai tembus ke SDN Mantuil 10. Namun seiring berjalannya waktu, jalan itu pun terputus. 

"Kini anak-anak SD mengayuh sampan atau menumpang perahu mesin kecil untuk bisa sampai ke sekolah," jelasnya.

Mansyah mengaku, bahwa pernah ada pejabat yang datang, atau ada instansi terkait yang melakukan pengecekan jalan.

 Baca Juga: Harga Ikan Asin Naik, Kalsel Alami Inflasi 0,35% selama Oktober

"Entah mereka datang dari mana. Tapi, seingat saya, mereka mengukur luas dan panjang jalan lingkungan. Itu bahkan dilakukan berkali-kali," bebernya.