Find Us On Social Media :
Nuklir dekat dengan kehidupan sehari-hari (Unsplash)

Tidak Bahaya seperti yang Dibayangkan, Benarkah Kita Dekat dengan Nuklir? Ini Kata BAPETEN

Rizzah Aulifia - Selasa, 9 November 2021 | 18:20 WIB

Sonora.ID - Sudah menjadi pembahasan umum kalau nuklir atau energi nuklir merupakan hal yang identik dengan persenjataan, perang, membahayakan, dan tentunya jauh dari kehidupan sehari-hari.

Pandangan ini berusaha diluruskan oleh Abdul Qohar Teguh Eko Prasetyo selaku Koordinator Komunikasi Publik BAPETEN dan Retno Agustyah Sub-koordinator Humas BAPETEN dalam siaran Radio Motion FM 975 'Anak Bangsa, Ngawasin Nuklir di Indonesia' (8/11/21). 

Abdul menjelaskan kalau radiasi nuklir ini terbagi menjadi dua macam.

Baca Juga: Perdebatan Pemanfaatan Nuklir sebagai Sumber Energi: Ini 3 Hal Pro-Kontranya!

Pertama adalah radiasi alam.

Radiasi alam ini umumnya bersumber dari matahari. 

"Matahari adalah reaktor nuklir terbesar di tata surya. Sanking besarnya kita bisa merasaakan panasnya," jelas Abdul. 

Selain dari matahari, Abdul mengatakan kalau radiasi alam ini juga bisa berasal dari buah-buahan dan sayur yang kita makan.

Pisang, kopi, dan wortel menjadi contoh makanan yang dimaksud. 

Baca Juga: Khawatir dengan Pemanfaatan Nuklir? Ini 3 Fungsi Pengawasan BAPETEN yang Perlu Kamu Ketahui!