Find Us On Social Media :
Investasi saham (Unsplash)

Dikenal sebagai Paling Berisiko, Investasi Saham Tidak Semenakutkan Itu: Simak Penjelasannya

Rizzah Aulifia - Jumat, 12 November 2021 | 13:55 WIB

Sonora.ID - Secara umum investasi memiliki risikonya masing-masing.

Tidak ada satu instrumen saham yang tidak memiliki risiko meskipun risikonya tergolong sangat minim.

Risiko investasi sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, dan salah satu pandangan yang berkembang paling pesat adalah risiko investasi saham yang sangat tinggi.

Meluruskan hal tersebut,  Inspirator Investasi Indonesia, Ryan Filbert dalam siaran Radio Smart FM 'Resiko dalam Investasi itu Pasti! Tapi Bisa di Antisipasi' (10/11/21) menjelaskan suatu studi terkait investasi yang paling ditakuti sebagian besar orang, yakni saham.

Baca Juga: Risiko Berbagai Instrumen Investasi: Mulai dari yang Paling Minim hingga Paling Berisiko

"Ada satu studi yang menarik, bila kamu mendapatkan instrumen investasi yang harganya bisa naik dan turun, maka semakin dia mengalami naik-turun secara cepat, kamu harus berani masuk ketika dia turun," jelas Ryan.

Fluktuasi semacam ini memang biasa dialami instrumen investasi saham.

Ryan menambahkan, terlepas dari tingkat fluktuasinya yang tinggi, saham ini tidak bisa dibeli hanya sekali. 

Selanjutnya, studi yang dijelaskan oleh Ryan mengatakan kalau pada akhirnya, risiko investasi saham tidak semenakutkan yang orang-orang bicarakan.

Studi tersebut melihat bahwa dalam 15 tahun berinvestasi saham, rugi yang dialami pemegangnya hanya berkisar 4 tahun.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut 38,7 Persen Total Investasi di Asia Tenggara Berasal dari Sektor Digital