Find Us On Social Media :
Ilustrasi 'edutech'. (Freepik.com)

'Startup Edutech' Kian Curi Perhatian Investor, Apa Daya Tariknya?

Intania Ayumirza Farrahani - Senin, 15 November 2021 | 16:00 WIB

Sonora.ID – Penetrasi teknologi di wilayah pendidikan memang telah digalakkan semenjak lama. Namun, di Indonesia yang masih memiliki 62 kabupaten yang dianggap sebagai daerah tertinggal (periode 2020-2024), bukan hal yang mudah untuk menerapkannya secara efektif.

Semenjak pandemi merebak di awal tahun 2020 dan mengharuskan adanya pembatasan sosial berskala besar, berbagai institusi pendidikan dituntut untuk mengadopsi cara baru dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Pembelajaran jarak jauh membuat sekolah mendigitalisasi sistem operasi mereka agar memungkinkan keberlangsungan pembelajaran secara virtual.

Keberadaan berbagai perusahaan rintisan berbasis teknologi (technology startup) yang berfokus di bidang pendidikan, nyatanya turut menjadi penyokong proses pembelajaran jarak jauh atau daring ini.

Dengan metode pengajaran yang menawarkan fleksibilitas dan interaktivitas secara digital, pengalaman belajar dari rumah menjadi semakin baik.

Di luar masifnya penggunaan aplikasi ride hailing, e-commerce, kesehatan, ataupun keuangan, penyedia pendidikan yang familiar disebut edutech ini pun semakin meningkat selama pandemi berlangsung. Apakah sebenarnya yang menjadi daya pikat edutech?

Baca Juga: Startup Teknologi, Keterlibatan Komunitas, dan Kerendahan Hati dalam Memimpin