Find Us On Social Media :
Suasana pembersihan drainase dan sampah di sepanjang jalur KA Garut-Cibatu oleh petugas KA dan DLHK Kab. Garut, Kamis (25/11/2021) (Sonora/Indra Gunawan)

Daop 2 Bandung Sosialisasi dan Antisipasi Banjir di Sepanjang Lintasan KA

Indra Gunawan - Jumat, 26 November 2021 | 07:45 WIB

Bandung, Sonora.ID - Untuk meminimalisir dampak dan gangguan yang terjadi dalam perjalanan kereta api (KA) di saat musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Garut, melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar jalur KA, tentang larangan membuang sampah di jalur KA dan membantu membersihkan sejumlah sampah yang berada di jalur KA.

"Kami terus melakukan berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir gangguan perjalanan kereta api. Apalagi di musim penghujan ini," ucap Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo kepada Sonora, Kamis sore (25/11/2021).

"Kali ini kami bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut, melakukan pembersihan sampah di sepanjang jalur KA, serta melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar jalur untuk lebih memahami tentang larangan membuang sampah di jalur KA dan membersihkan sejumlah sampah yang berada di jalur KA," paparnya.

Menurut Kuswardoyo, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya genangan air pada lintasan KA

"Jika drainasenya di sekitar jalur atau lintasan KA tersumbat karena sampah, sudah pasti akan terjadi banjir di sepanjang lintasan KA. Selain itu sampah di lintasan KA ini dapat menyebabkan korosif pada prasarana kereta api dan gangguan perjalanan KA," imbuhnya.

Kuswardoyo memaparkan, beberapa upaya lainnya dalam mengantisipasi gangguan perjalanan KA, terus dilakukan, seperti penebangan dahan pohon di sepanjang jalur KA yang rawan tumbang dan mengganggu jarak pandang masinis, perbaikan drainase serta sosialisasi kepada warga tentang bahaya membuang sampah di sepanjang jalur KA.

"Sebagai salah satu daerah operasi dengan wilayah yang dipenuhi perbukitan dan kondisi alam lainnya yang menantang bagi operasional kereta api, tentunya diperlukan kerja ekstra untuk terus memastikan lintasan jalur KA tetap dalam keadaan aman untuk dilintasi kereta Api," papar Kuswardoyo.

Baca Juga: Musim Hujan, Daop 2 Rutinkan Perawatan dan Perbaikan Sarana Prasarana Kereta Api