Find Us On Social Media :
Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Miyono, melaunching Program SIAP QRIS di Pasar Kranggan, Yogyakarta. (Bank Indonesia DIY)

Launching Program Siap QRIS Pasar Kranggan Yogyakarta, Solusi Transaksi Digital di Pasar Rakyat

Benni Listiyo - Senin, 29 November 2021 | 18:15 WIB
 
Yogyakarta, Sonora.ID - Menindaklanjuti kesepakatan Bank Indonesia dengan Kementerian Perdagangan untuk melakukan piloting on-boarding QRIS di pusat perbelanjaan, pada 29 November 2021, dilakukan Launching Program SIAP  QRIS (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS) di pasar tradisional di Pasar Kranggan, Yogyakarta. 
 
Program SIAP QRIS rencananya dilaksanakan pada 46 mall, dan 51 pasar tradisional di 34 Provinsi. Sebagai informasi, untuk DIY sebelumnya, juga telah dilakukan launching SIAP QRIS Mall yang dipusatkan di Jogja City Mall. 
 
Launching Program SIAP QRIS ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian Kota Yogyakarta beserta Dinas terkait, Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Direktur Utama PT. Bank BPD DIY, dan perwakilan pedagang pasar Kranggan. 
 
Kegiatan launching ini menjadi momentum untuk mempersiapkan pasar tradisional dan pusat perbelanjaan dalam memasuki era kenormalan baru.
 
Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara digital, QRIS memberikan banyak keuntungan bagi para pedagang dan kalangan UMKM, seperti:
  1. Membangun profil kredit untuk kemudahan mendapatkan pinjaman
  2. Transaksi tercatat & langsung masuk rekening sehingga mudah dimonitor
  3. Tidak perlu uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang palsu
  4. Mengikuti tren pembayaran terkini
  5. Murah dan bebas biaya bagi usaha mikro (0% sd Des 2021). 
Plt. Kepala Perwakilan BI DIY, Miyono, dalam sambutan kegiatan menyampaikan, “Diharapkan program on-boarding SIAP QRIS ini dapat direplikasi di seluruh pasar rakyat dan pusat perbelanjaan di DIY. Melalui sinergi yang terjalin baik antara BI bersama Pemda DIY, Perbankan, serta pihak terkait lainnya, BI optimis program perluasan QRIS di pasar-pasar dapat terus berlanjut." 
 
Baca Juga: BI Jabar: Naiknya UMP Jabar Tahun 2022 Harus Dinilai dari Berbagai Aspek