Find Us On Social Media :
Petugas PLN sedang memeriksa kelistrikan di perkebunan buah naga di Bayongbong Garut, Kamis (9/12/2021) / Gun ()

Pertanian Makin Maju Dengan Electrifying Agriculture Dari PLN

Sienty Ayu Monica - Jumat, 10 Desember 2021 | 12:10 WIB

Garut, Sonora.ID - Ada 4 (empat) sektor di Jawa Barat (Jabar) menjadi fokus program Electrifying Agriculture yang di gagas PT PLN (Persero), yaitu sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan.

"Hingga Oktober 2021, sudah 8.592 pelanggan di Jawa Barat, dari semua sektor, yang telah bergabung dalam program ini, dan berhasil. Salah satunya Kebun Buah Naga Poernama di Bayongbong Kabupaten Garut ini," ucap Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, Iwan Ridwan di sela-sela kunjungan kerjanya ke Garut, Kamis (9/12/2021).

Didukung listrik PLN, lanjut Iwan, menjadikan para pelaku di empat sektor itu berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional sehingga kesejahteraan kian meningkat.

Baca Juga: RUPS PLN Mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN

"Jadi dengan program ini para petani beralih ke alat-alat dan mesin pertanian atau alsintan berbasis listrik, dari sebelumnya mereka memakai atau menggunakan alsintan berbahan bakar fosil yang mahal dan merusak lingkungan," imbuhnya.

Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Garut, Nurhidayanto Nugroho, menjelaskan bahwa konsep Electrifying Agriculture ini adalah perubahan gaya hidup para petani, peternak, penambak atau pelaku usaha di sektor perkebunan dan perikanan untuk berorientasi ke depan. Sehingga ke-4 sektor tersebut akan lebih maju, ekonomis dan lebih ramah lingkungan.

"Di Garut sendiri jumlah pelanggan yang mengikuti program ini sebanyak 451 pelanggan dengan konsumsi listriknya sebesar 1.321.182 kWh," jelas Nugroho.