Find Us On Social Media :
Staff Perwakilan BI Jabar bersama Kadis Kehutanan Jabar Epi Kustiawan (bertopi) di KBU, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jumat (10/12/2021) / Gun ()

Bersama Pemprov Jabar, Bank Indonesia Kembangkan Agroforesti

Indra Gunawan - Jumat, 10 Desember 2021 | 17:05 WIB

Bandung, Sonora.ID - Diketahui luas lahan kritis di Jawa Barat (Jabar) masih tergolong luas bahkan ada 700 ribu hektar yang berpotensi menyebabkan bencana, seperti longsor, erosi, dan banjir. Dari jumlah tersebut, 19 hektare di antaranya berada di Kawasan Bandung Utara (KBU).

Atas kondisi tersebut Bank Indonesia (BI) Wilayah Jabar melakukan penanaman pohon di KBU, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jumat (10/12/2021).

"Selain sebagai konservasi, pohon yang ditanam berfungsi untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya dari sisi ekonomi. Dengan agroforestri ini, kita bisa berharap dari sisi pemberdayaan ekonominya. Jadi tidak hanya dari konservasi saja," ucap Kepala BI Wilayah Jabar, Herawanto.

Baca Juga: DPW Partai Gelora Jabar Berduka Atas Wafatnya Walikota Bandung

Menurutnya, masyarakat selaku pemilik lahan harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya, terutama buah-buahan. Apalagi harga pangan menjadi salah satu faktor meningkatnya inflasi.

"Mudah-mudahan pohon yang ditanam ini juga bisa menjaga stabilitas pangan. Paling tidak masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya dari sini, atau lebihnya bisa dijual," imbuhnya.

Penanaman pohon inipun selaras dengan program kerjanya dalam mendukung ekonomi hijau. Pihaknya menggagas ekonomi hijau.

"Pak Gubernur juga sudah menggagas ini agar bisa berkontribusi terhadap ekonomi, tapi menjamin sumber daya alam kita ini bisa dilestarikan," ucap Herawanto lagi.