Find Us On Social Media :
Penderita hipertensi tidak direkomendasikan menerima vaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac, China. (Pixabay.com)

3 Bahaya yang Paling Banyak Terjadi ketika Hipertensi, Ini Kata Dokter

Prameswari Sasmita - Minggu, 19 Desember 2021 | 07:00 WIB

Sonora.ID - Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi yang terjadi ketika darah yang dipompa oleh jantung memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada angka yang seharusnya dalam batas wajar atau normal.

Ketika dicek, tekanan darah masing-masing orang ditunjukkan melalui 2 angka.

Lalu apa yang terjadi ketika orang dinyatakan mengalami hipertensi?

Angka yang pertama disebut sebagai sistolik, angka tersebut sebaiknya tidak lebih dari 140, sedangkan angka yang kedua adalah diostolik yang sebaiknya tidak lebih dari 90.

Ketika seseorang melakukan cek tensi atau cek tekanan darah, kemudian ada salah satu saja angka yang berada di atas angka normal, maka orang tersebut sudah dinyatakan mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hal itu juga yang dipaparkan oleh dr. Grace Tumbelaka dalam program Talkshow with Mayapada Hospital di Radio Sonora FM.

“Walaupun atasnya 120, bawahnya 90, kita sudah bisa bilang dia hipertensi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Grace juga memaparkan bahwa berdasarkan data yang terjadi di Indonesia, terdapat setidaknya 3 penyakit atau dampak berbahaya dari kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi tersebut.

Baca Juga: Hipertensi Picu Penyakit Ginjal Kronik, Benarkah? Simak Penjelasan Ahli Berikut ini!