Find Us On Social Media :
Ilustrasi Komentar di Media Sosial (Freepik.com)

Beli Followers Demi Kesan Anak Gaul dan Banyak Relasi? Ini Kata Pakar

Prameswari Sasmita - Selasa, 28 Desember 2021 | 16:00 WIB

Sonora.ID - Sejak berkembangnya industri di internet dan media sosial, banyak pihak yang ingin menjadi selebgram atau yang sering juga disebut sebagai influencer.

Bahkan tak sedikit anak muda yang ketika ditanya tentang masa depan dan cita-citanya, mereka menjawab ingin menjadi selebgram, sehingga dari muda ia mencoba untuk memperbanyak follower-nya di media sosial mereka.

Jasa untuk menambah follower pun dengan mudah ditemukan di media sosial, dan tak sedikit juga orang yang menggunakan jasa tersebut.

Dalam siaran di Radio Smart FM, Indonesia’s Favorite Trainer and Speaker, James Gwee angkat suara memberikan komentar terkait dengan pemahaman bahwa jumlah pengikut di media sosial menunjukkan bahwa relasi pemilik akun tersebut sangat banyak.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyebutkan bahwa sebenarnya jumlah pengikut tersebut tidak akan berpengaruh dalam kehidupan sang pemilik akun.

Kecuali, jika semua pengikutnya mengetahui potensi dan kelebihan sang pemilik akun.

Networking itu menurut saya agak berbeda dengan banyak followers di sosmed kita. Kita bisa berinteraksi di sosmed, tetapi kalau kita minta support dan minta bantuan, mereka (pengikut di media sosial) belum tentu mereka siap. Jadi, buat saya networking itu lebih nyata, lebih dekat, lebih intimate,” ungkapnya menegaskan.

Baca Juga: Penyakit Pengguna Medsos, Master Trainer: Stop Buka Akun yang…