Find Us On Social Media :
Ilustrasi pungutan liar (pungli) (freepict.com)

Dugaan Pungli Penerimaan Karyawan, Direksi PDAM Makassar Lakukan Investigasi

Muhammad Said - Senin, 10 Januari 2022 | 16:15 WIB

Makassar, Sonora.ID - Direksi perumda air minum (PDAM) mengambil langkah penyelidikan.

Hal itu usai beredarnya informasi adanya dugaan pembohong dalam penerimaan (rekrutmen) karyawan hingga puluhan juta rupiah.

"Ini yang mau kita investigasi. Saya sudah ambil semua datanya, kami berharap Januari ini semua sudah bisa selesai," ujar pustaka, Beni Iskandar.

masih terus melakukan pengumpulan informasi. Sertakan evaluasi, relevansi pentingnya pengelolaan.

“Kita akan mengevaluasi semua. Khusus tenaga kontrak yang kita evaluas terkait dengan adanya isu yang harus dibayar-bayar untuk masuk sebagai tenaga kontrak di PDAM," jelasnya saat belum lama ini.

Manejemen juga melakukan penataan status menyusul terindikasi ada pegawai yang tanpa melalui mekanisme.

“Contohnya, ada yang belum satu tahun menjadi karyawan, sudah diangkat sebagai pegawai dengan status 80 persen. Ada juga yang tidak melalui tampilan 80 persen, langsung 100 persen. Itu tidak sesuai mekanisme,” jelasnya saat belum lama ini.

Pembinaan bakal dilakukan, dengan mengembalikan yang bersangkutan dengan posisi yang seharusnya.

“Kita kembalikan ke tempat semula dan harus ikuti tes yang sudah berlaku di internal PDAM,” tegasnya.

Baca Juga: Walkot Makassar Minta Usut Laporan Pungli: Setor 85 Juta Rupiah jadi Pegawai PDAM

Beni menargetkan semua masalah terkait penataan manajemen PDAM bisa tuntas di Januari ini.

“Kita melakukan penataan sesuai mekanisme. Ini bukan masalah politik, ini terkait kebutuhan. Target kita, Januari ini resetting sudah bisa berjalan,” tambahnya.

Dia mengakui, kebutuhan tenaga kontrak di PDAM Makassar telalu besar. Sebab, ada rasio atau jumlah yang telah ditentukan oleh manajemen penerimaan pegawai.

“Jadi, tidak serta merta kita melakukan rekrutmen. Total tenaga kontrak kita sekarang di PDAM itu ada 237 orang namun secara keseluruhan ada 1000 lebih tapi kalau mau beban efisien harus di bawah 1000,” tutupnya.

Baca Juga: Wali Kota Ungkap Dugaan Pungli di Balik Pemecatan Petugas Kebersihan