Find Us On Social Media :
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat, Harisson. (Indri Rizkita)

Guru dan Murid Terkonfirmasi Positif, Sekolah di Pontianak Kembali Diliburkan

Indri Rizkita - Jumat, 21 Januari 2022 | 18:10 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di kota Pontianak dan kabupaten Kubu Raya.

Diketahui ada 8 kasus positif di Pontianak yang berasal klaster sekolah dasar (SD). Sebanyak 6 murid dan 2 guru terkonfirmasi positif. Ditemukannya kasus positif adalah hasil dari evaluasi rutin dari Satgas Covid-19 Kota Pontianak.

“Terakhir memang ada peningkatan kasus, 8 kasus dari sekolah klaster SD. Kota Pontianak melakukan tes di salah satu SD, didapatkan 6 murid dan 2 guru positif,” ungkap Harisson pada awak media, Jumat (21/01).

Dengan ditemukannya klaster SD ini, maka Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar memberitahukan kepada Satgas Kota Pontianak agar seluruh sekolah dasar di Pontianak diliburkan selama satu minggu, mulai tanggal 22 Januari hingga 29 Januari 2022, dan diganti dengan pembelajaran secara daring.

Tidak hanya itu, sesuai dengan SKB Empat Menteri, satgas Covid-19 di kabupaten/kota lain juga harus melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah dengan melakukan swab PCR.

Baca Juga: Wali Kota Pontianak Ingin Penanaman Pohon Jadi Agenda Rutin

“Dalam peraturan SKB Empat Menteri, kalau terdapat klaster di sekolah maka sekolah tersebut harus diliburkan selama 14 hari. Satgas Penanganan Covid Kalbar telah memberitahukan kepada satgas kota agar seluruh sekolah dasar di Pontianak diliburkan selama satu minggu, dan satgas provinsi juga sudah mengirim surat kepada kabupaten kota belajar dari klaster yang ada di salah satu sekolah dasar di Pontianak ini untuk melakukan evaluasi. Jadi mereka harus melakukan swab PCR kepada sekolah-sekolah lalu melakukan evaluasi terhadap sarana prasarana pelaksanaan prokes di sekolah,” jelas Harisson.

Harisson melanjutkan, jika setelah satu minggu diliburkan dan tetap terjadi peningkatan kasus, maka kemungkinan pembelajaran secara daring akan diperpanjang.

“Jadi untuk kota Pontianak sekolah dasar dan MI harus diliburkan selama satu minggu. Nanti akan kita evaluasi lagi. Kalau kasus di Pontianak semakin meningkat maka kemungkinan sekolah secara daring akan kita perpanjang,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, selain sekolah pihaknya juga akan menutup taman-taman yang ada di Kota Pontianak selama satu minggu untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

“Untuk SD kita liburkan mulai senin sampai minggu depan, kita mau lihat perkembangan kasus. Taman-taman juga kita liburkan terutama taman sepeda selama satu minggu,” ujar Edi.

Terkait pasien yang terkonfirmasi positif, Edi mengatakan sedang isolasi mandiri karena bergejala ringan.

“Semenetara masih isolasi mandiri karena tidak bergejala tapi tetap kita pantau supaya tidak menyebar,” tutupnya.