Camat Pontianak Timur Prioritaskan Pemulihan Ekonomi

21 Januari 2022 12:25 WIB
 Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023, bertema upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023, bertema upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. ( Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023, di Aula Rumah Sakit Yarsi Pontianak, pada Kamis (20/01).

Camat Pontianak Timur, Ismail Abdurahman mengatakan Musrenbang yang digelar ini adalah agenda rutin yang diatur dalam Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

“Dasarnya UU Nomor 25 Tahun 2004 setiap tahun memang ada kegiatan. Tujuannya supaya ada partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan yang bersifat bottom up,” ucap Ismail.

Adapun pembahasan Musrenbang ini adalah upaya untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Kita semua tau kebijakan-kebijakan penanganan Covid itu berdampak pada sosial ekonomi. Diharapkan dengan tema ini usulan masyarakat berfokus pada pemulihan ekonomi itu,” ujarnya.

Ismail mencontohkan, di wilayah Pontianak Timur banyak destinasi wisata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat dan pemulihan pariwisata.

Baca Juga: Palopo Wedding Expo, Ikhtiar Pemulihan Ekonomi Industri Fashion Sulsel

“Sudah saya arahkan juga kepada masyarakat untuk memanfaatkan sarana prasarana yang ada. Keraton, Masjid Jami, Waterfront, itu sebagai sarana untuk pemberdayaan ekonomi warga. Usaha-usaha kuliner di tepian sungai kita baik yang terapung maupun yang memanfaatkan bantaran sungai. Kemudian kita punya Sungai Kapuas dan Sungai Landak bagaimana budi daya perikanan di kawasan ini. Bagaimana pengolahan hasil ikan,” jelasnya.

Sebelumnya, pada bulan desember lalu pemerintah kota Pontianak mencanangkan Kampung Nelayan di Banjar Serasan. Adanya Kampung Nelayan ini diharapkan bisa mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan nelayan, seperti dermaga, pasar ikan, pasar tradisional, bahkan usaha kuliner yang bernuansa perikanan.

“Tentu dampaknya tidak hanya untuk masyarakat Banjar Serasan tetapi untuk kawasan-kawasan lain di Kecamatan Pontianak Timur bahkan Kota Pontianak,” ungkap Ismail.

Tidak hanya itu, untuk pembinaan sosial masyarakat, Ismail ingin ada peningkatan kapasitas di masyarakat seperti pelatihan pengolahan hasil perikanan, atau pun pelatihan tentang pembuatan pakan ikan.

“Tidak hanya ekonomi, semua hal lain kita bahas. Pembangunan fisik infrastruktur juga kita bahas namun tetap yang berdampak ekonomi. Persoalan kesehatan dan sosial juga kita bahas dan tentunya menjadi prioritas,” pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm