Find Us On Social Media :
Ustad Abdul Somad saat memberikan tausiyah kepada warga binaan di Lapas Kelas 2A Pontianak (Sumber Foto: Indri Rizkita)

Safari Dakwah Lapas Kelas 2A Pontianak, Datangkan Ustad Abdul Somad!

Indri Rizkita - Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:47 WIB

Pontianak, Sonora.ID – Para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 A Pontianak, mengikuti safari dakwah yang diadakan pihak Lapas, pada Sabtu (22/01).

Adapun pengisi tausiyah pada kegiatan ini adalah Ustadz Abdul Somad atau yang sering disapa UAS.

Plt Kalapas Kelas 2 A Pontianak, Ardian Setiawan mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan semangat dan motivasi kepada warga binaan, mengingat selama pandemi Covid-19 tidak adanya kunjungan atau besukan kepada warga binaan.

Kegiatan safari dakwah ini juga menjadi salah satu pembinaan dari sisi mental dan rohani terhadap warga binaan, sehingga diharapkan dengan kehadiran UAS dapat memberikan pencerahan untuk warga binaan agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

“Kunjungan dari Abdul Somad diharapkan dapat memotivasi warga binaan agar nantinya saat mereka kembali ke masyarakat dapat diterima dan memperbaiki pola hidup dan mengakui atas kesalahan-kesalahannya selama berada di lapas,” jelas Ardian.

Baca Juga: Guru dan Murid Terkonfirmasi Positif, Sekolah di Pontianak Kembali Diliburkan

Ia mengungkapkan, program pembinaan kerohanian ini merupakan bentuk pemenuhan hak kepada warga binaan di lapas. 

“Kalau lapas Pontianak khusunya untuk program pembinaan tetap kita upayakan karena itu merupakan hak warga binaan itu sendiri," imbuhnya.

Salah satu contoh pembinaan kerohanian adalah setiap hari ada yasinan setelah salat Ashar, kajian-kajian setiap hari sabtu dan setiap habis Ashar juga ada pembelajaran baca tulis Al-Quran dan juga ada program pembinaan lainnya.

Sementara itu, salah satu warga binaan yang sekaligus Ketua Pengurus Masjid Miftahul Jannah di Lapas Kelas 2A, Ida Endri Prasetyono berterima kasih kepada Kepala Lapas karena telah menghadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Menurutnya, kehadiran UAS memberikan semangat dan motivasi kepada mereka para warga binaan.

“Kami merasa bangga karena Kepala Lapas mampu mendatangkan ustadz besar yang bisa memompa semangat kami. Seperti yang diketahui, kami di dalam ini hopeless apalagi selama Covid tidak ada besukan,” kata Ida.

Dalam tausiyah yang disampaikan UAS, menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai salah, kata-kata inilah yang membuat Ida dan warga binaan lainnya merasa mempunyai kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.

“Kami sebagai warga binaan sama seperti masyarakat yang lain, pernah melakukan salah, jadi semua manusia sama. Di mata Tuhan semua manusia sama dan kami yakin Tuhan pemaaf," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini Ida juga ingin menyampaikan bahwa banyak warga binaan lain yang sudah menyadari kesalahan mereka, dan siap untuk kembali berkarya di tengah masyarakat.

Baca Juga: 9 Orang Ditangkap Atas Kasus Prostitusi Online Anak di Pontianak