Find Us On Social Media :
Ket foto 3 : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar ()

Satgas Ambil Langkah Taktis, PTM Dihentikan, Pembelajaran Kembali Daring, Fasilitas Publik Ditutup Sementara Di Kota Denpasar

I Gede Mariana - Jumat, 4 Februari 2022 | 14:16 WIB

Denpasar, Sonora.ID - Kasus Covid-19 di Kota Denpasar mengalami lonjakan signifikan sejak sepekan terkahir.

Secara berturut sejak 27 Januari hingga 2 Februari kasus positif Covid-19 telah mengalami peningkatan sebanyak 962 orang.

Dimana, dari jumlah tersebut 106 orang diantaranya berstatus siswa dan guru, sementara kasus aktif sampai saat mencapai 1024 kasus.

Menyikapi situasi tersebut, Satgas Covid-19 Kota Denpasar menggelar rapat yang dipimpin Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.

Baca Juga: Simalakama PTM di Banjarmasin: Antara Covid-19 dan Keselamatan

Dalam rapat yang juga dihadiri jajaran Satgas Covid-19 Kota Denpasar dan OPD terkait ini menyepakati beberapa langkah taktis penanganan lonjakan kasus Covid-19.

Yakni Pembelajaran dari Tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang semula telah menerapkan 100 persen Tatap Muka dikembalikan dengan Metode Daring.

Disamping itu keputusan lainnya adalah Optimalisasi Isoter dimana kasus konfirmasi positif baru diarahkan untuk isoter dan Fasilitas Publik mulai dari Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Lumintang, Taman Kota Lumintang dan Taman Janggan ditutup sampai kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Deenpasar terkendali.

Baca Juga: DKI Jakarta masih terapkan PPKM level 2, PTM dilakukan 100 Persen

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, selain menegaskan tiga hal yang telah disampaikan diatas juga tetap mengoptimalisasi 6 langkah strategis untuk mengatasi lonjakan kasus covid 19 yang telah disepakati sebelumnya.