Find Us On Social Media :
Satgas menemukan ribuan minyak goreng yang diduga telah ditimbun. (Tribun Medan)

PT SIMP Berikan Alasan yang Mengejutkan Terkait Kedapatan Timbun Minyak Goreng

Eric Indra Cipta - Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:40 WIB

Medan, Sonora.ID - PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) kedapatan menimbun minyak goreng dengan jumlah besar. 

Dengan demikian, PT SIMP sebagai produsen minyak goreng memberikan tanggapan terkait temuan 1 juta kilogram minyak goreng oleh Satgas Pangan Sumut.

Sebelumnya, PT Salim Ivomas Pertama sebagai produsen minyak goreng yang menimbun 1,1 juta kilogram memberikan alasan yang mengejutkan. 

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Pemprov Sumut, Naslindo Sirait mengatakan manajemen PT Salim Ivomas Pertama sempat mengaku penimbunan dilakukan lantaran takut rugi jika dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. 

"Waktu kita tanya kenapa ditumpuk sebanyak ini, mereka takut rugi dengan HET sekarang harga tunggal yang sekarang," ujar Naslindo, Sabtu (19/2/2022). 

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Wali Kota Medan Gandeng Polisi dan Forkopimda Lakukan Penelusuran

Naslindo menegaskan bahwa hal tersebut tidak seharusnya menjadi alasan PT Salim Ivomas untuk melakukan penimbunan.

Sebab, kata Naslindo, pihak produsen minyak goreng dapat mengajukan klaim harga keekonomian kepada Kementerian. 

"Lalu kita sampaikan itukan sudah ada mekanismenya untuk itu, mereka bisa klaim untuk harga keekonomiannya. Jadi tidak ada alasan sebenarnya untuk menahan. Karena mereka berpikir mungkin secara manajemen mereka rugi. Tapi pemerintah sebenarnya kan sudah punya mekanisme," tuturnya.

Menurut Naslindo, jumlah 1,1 juta kilogram tersebut seharusnya sudah bisa memenuhi 6 sampai 10 persen kebutuhan minyak goreng masyarakat Sumatra Utara dalam rentang waktu satu bulan.