Find Us On Social Media :
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan. (Sonora.ID/Fernado Oktareza)

Kalangan Anak-anak Dominasi Peningkatan Kasus DBD di Palembang

Fernando Oktareza - Senin, 21 Februari 2022 | 19:39 WIB

Palembang, Sonora.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat 2 Warga Palembang dilaporkan meninggal dunia karena terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2022 lalu.

Dilaporkan 2 korban tersebut masing masing warga Kelurahan Sukarami usia 6 tahun dan warga kelurahan Sukajaya usia 11 tahun.

Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan memaparkan, terjadi peningkatan kasus DBD di Palembang pada periode Januari hingga Februari 2022, terdata 126 kasus DBD dengan mayoritas penderitanya usia 5 – 14 tahun.

“Kenapa anak anak, karena jika kita kaitkan dengan dengan sifat nyamuk domestik didalam ruangan dirumah, sedangkan anak anak ini biasa kegiatannya dirumah, baik sore maupun pagi hari, dan juga mereka imunnya lemah,” ungkapnya ketika diwawancarai, Senin (21/02).

Selain itu, meningkatnya kasus DBD di Palembang disebabkan oleh kesadaran masyarakat untuk berobat ke Fasilitas kesehatan kembali pulih dan musim penghujan.

Baca Juga: Demi Cegah DBD, Pemerintah Kota Surabaya Masifkan Gerakan PSN

“Januari tahun kemarin hanya ada 11 kasus, ini karena kita kesulitan untuk mendata sebab warga masih takut berobat ke Faskes dengan alasan Covid 19, sebenarnya apapun penyakitnya periksa di Faskes agar bisa cepat ditangani,” jelasnya.

Yudhi menambahkan, daerah yang terbanyak menyumbang kasus DBD saat ini yakni kecamatan kecamatan Sukarami 17 kasus dan Kalidoni 22 kasus.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk
mewaspadai berbagai penyakit menular serta meningkatkan kesadaran pola hidup bersih dan sehat.

“Harus ditingkatkan kesadaran baik keluarga dan individu, tidak hanya fokus ke Covid, penyakit penyakit lainnya tetap menjadi masalah bersama,” tutupnya.