Find Us On Social Media :
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian ()

Mendagri: Jokowi Telah Lakukan Langkah Nyata dalam Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Desa

Liliek Setyowibowo - Rabu, 30 Maret 2022 | 07:45 WIB

Sonora.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki komitmen serius terhadap pembangunan desa.

Menurut Mendagri, Presiden telah melakukan langkah nyata dalam mewujudkan pemerataan dan penguatan pembangunan desa.

Demikian diungkapkan Mendagri saat menyampaikan laporan dalam agenda Silaturahmi Nasional (Silatnas) Desa oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Menurut Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, setidaknya ada tiga hal yang telah dilakukan Presiden Jokowi berkaitan dengan semangat membangun desa. Pertama, menyusun strategi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kedua, membentuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).

Kebijakan tersebut menunjukkan keseriusan Presiden terhadap upaya pembangunan desa melalui peran menteri yang terfokus pada urusan desa.

Sedangkan yang ketiga, tambah Mendagri, Presiden telah mendorong pengalokasian dana desa untuk mendukung terwujudnya percepatan pembangunan di desa.

“Ini riil. Berdasarkan data, sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2021, total dana desa yang telah dialokasikan mencapai lebih kurang Rp 400,65 triliun. Ini sama saja hampir mendekati 700 triliun dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) transfer pusat untuk provinsi, kabupaten, kota se-Indonesia,” ujar Mendagri di hadapan Presiden Jokowi, para menteri, dan jajaran pengurus Apdesi.

Mendagri menambahkan, bentuk keseriusan Presiden juga terlihat dari jumlah alokasi anggaran yang diberikan kepada desa, yakni sebesar Rp 68 triliun pada 2022. Menurut dia, kebijakan tersebut merupakan perhatian besar pemerintah terhadap 74.961 desa.

“Diharapkan (langkah tersebut) dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa serta mengurangi ketimpangan antara desa dengan kota dengan menimbulkan sentra-sentra ekonomi baru yang tidak hanya berorientasi di perkotaan, tapi desa,” tambah Mendagri.

Baca Juga: Peringati Dies Natalis IPDN ke-66, Mendagri Apresiasi Capaian Berbagai Kiprah