Find Us On Social Media :
HR dan User sedang mendiskusikan kandidat yang akan dipilih (Freepik)

Benarkah Memiliki "Orang Dalam" di Dunia Kerja tidak Selalu Nepotisme?

Nika Halida Hashina - Kamis, 7 April 2022 | 11:40 WIB

Sonora.ID - Menghadapi bonus demografi seperti saat ini, perusahaan-perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan kian selektif dalam memilih calon yang akan diterima.

Hal ini jelas penting untuk mendapatkan kriteria pekerja yang cekatan dan kompeten.

Namun, dengan tuntutan yang semakin besar pula membuat calon pekerja melakukan segala hal untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.

Salah satunya adalah praktik nepotisme yang diketahui bersama kerap terjadi di berbagai instansi hingga saat ini.

Nepotisme menurut Dictionary Cambridge bermakna tindakan menggunakan kekuatan atau pengaruh yang digunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik atau ketidakadilan untuk menguntungkan kelompok atau keluarga Anda.

Hal ini dapat terjadi ketika kita memiliki relasi yang kuat dengan orang yang diketahui berada dalam suatu instansi.

Ini juga terjadi dalam berbagai lingkup seperti dalam dunia pendidikan, organisasi, ataupun pekerjaan.

Pengaruh koneksi "orang dalam" ini sering terjadi ketika seseorang melamar pekerjaan.

Hal ini dibahas juga oleh Mincot dari HRD Bacot dalam siniar Obsesif dalam episode bertajuk “HRD Bacot: Gara-gara "Orang Dalam" di Spotify.