Find Us On Social Media :
Genangan di jalan Lambung Mangkurat (dok) (Smart FM Banjarmasin / Juma)

Dari Bencana Banjir Beralih ke Karhutla, Fokus Pemko Banjarmasin

Jumahudin - Selasa, 12 April 2022 | 16:26 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Terhitung sejak 17 Maret 2022 lalu, status siaga darurat banjir di Banjarmasin resmi berakhir dan tidak diperpanjang.

Dengan kata lain, tugas satgas normalisasi sungai dan penanggulangan banjir juga telah berakhir.

"Sesuai surat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), status darurat banjir kita cabut dan tidak kita perpanjang," ucap Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin di Balai Kota, Selasa (12/4).

Ibnu menerangkan, andai pun terjadi banjir rob atau air pasang di saat status ini dicabut, maka akan penanganannya cukup dilakukan oleh SKPD terkait.

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi banjir rob," harapnya,

Baca Juga: Catat! Puluhan Ribu Warga Banjarmasin Bakal Terima BLT Migor

Terpisah, Kepada Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahrurraji juga mengamini hal serupa.

"Sesuai kondisi terbaru dan hasil kajian BMKG Kalsel sudah memasuki bulan April. Atau pancaroba," ujarnya.

Ia membeberkan, berdasarkan data yang diperolehnya, wilayah Kalsel, diprediksi sebentar lagi akan memasuki musim kemarau. Yakni awal Mei mendatang.

"Dan itu secara otomatis akan memicu munculnya ancaman Karhutla, termasuk di Kota Banjarmasin," jelasnya.