Find Us On Social Media :
Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi Himbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Balik 6-8 Mei

Theresia Olivia Itran - Rabu, 4 Mei 2022 | 10:30 WIB
Sonora.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, pada momen Idulfitri tahun ini, untuk kembali lebih awal, atau kembali setelah puncak arus balik. 
 
Pemerintah sendiri memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.
 
"Setelah kita merayakan hari raya Idulfitri di kampung halaman, tentu kita akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja, maupun beraktivitas lainnya. Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Selasa, (3/05/2022).
 
Baca Juga: Luhut: Saya Bersyukur 80 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini, Kenapa?
 
"Untuk menghindari kepadatan arus balik, dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik. Tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan. 
 
Berbagai kebijakan tersebut, menurut Jokowi, diterapkan demi kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan.
 
"Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah _
(one way) dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," ungkapnya.
 
 
Salat Id dan Mudik Berjalan Lancar
 
Baca Juga: Polri: Per 1 Mei, Jumlah Kendaraan Pemudik di Tol Japek Terbilang Normal
 
Presiden Jokowi, juga turut memantau pelaksanaan salat Idulfitri di wilayah lain di Tanah Air, yang dinilainya berjalan dengan baik dan lancar.
 
"Alhamdulillah tadi salat ied di Gedung Agung, di Istana, berjalan dengan baik, semuanya lancar dan alhamdulillah kita semuanya bisa melaksanakan Idulfitri tahun ini. Tadi pagi juga kita pantau di semua kota, semua provinsi, semuanya berjalan dengan baik, alhamdulillah" ungkap Presiden dalam keterangannya usai bersilaturahmi di Keraton Yogyakarta.
 
 
Selain salat Id, Kepala Negara juga melihat bahwa arus mudik Lebaran berjalan dengan baik dan lancar meski ada beberapa kendala kecil di lapangan, misalnya antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
 
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga.
 
"Memang volume kendarannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada. Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi," jelasnya.
 
 
Menurut Kepala Negara, mudik Lebaran tahun ini memang diikuti oleh jumlah masyarakat yang tidak sedikit. Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. 
 
Baca Juga: Polri: Per 1 Mei, Jumlah Kendaraan Pemudik di Tol Japek Terbilang Normal