Solo, Sonora.ID – Jalanan Kota Solo dari arah Kota Besar seperti Jakarta terpantau sudah lancar bahkan mengalami penurunan.
Hal ini akibat Hari Raya yang telah jatuh pada hari Senin (02/05/22) sehingga volume kendaraan pemudik sudah tidak terlalu ramai.
Penurunan jumlah kendaraan pemudik ini sudah terpantau dari 28 April hingga hari Kamis (05/05/22) dari jalir lintas dalam, kondisi terminal dan tiga stasiun di Kota Solo.
Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra mengatakan biasanya dalam kondisi normal volume kendaraan yang lewat sekitar 450.000 kendaraan, namun sekarang mengalami penurunan menjadi 237. 627 kendaraan.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Polisi Terapkan Ganjil Genap ke Makassar
Jumlah kendaraan mudik turun hingga 54 persen sebesar 212. 373 kendaraan. Selain mengalami penurunan jumlah kendaraan, dalam kurun waktu dua minggu tercatat sudah tiga kali terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah dalam kota Solo.
Jumlah kerugian material kecelakaan mencapai hingga 1,3 rupiah.
“Di Terminal Tirtonadi dalam kondisi normal, jumlah bus 1.033 armada dan penumpang 2.876 orang. Sedangkan untuk kondisi sekarang mencapai 1.082 bus dan 4. 372 penumpang.” Ungkapnya.
“Bus mengalami kenaikan 14 persen dan penumpang mengalami kenaikan 65 persen.” Tambahnya.
Pantauan di tiga stasiun yang ada di Kota Solo, yaitu Stasiun Jebres, Stasiun Balapan dan Stasiun Purwosari, pada kondisi normal dapat mencapai 1.606 penumpang.
Sedangkan sekarang telah mengalami peningkatan hingga 5.849 penumpang.
Menurut Kompol Adhytiawarman Gautama Putra jika di persentase, volume penumpang kereta mengalami kenaikan sebesar 365 persen.
Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pengamanan mudik lebaran tidak hanya dilakukan di dalam Kota saja namun juga dilaksanakan di tempat-tempat wisata di Kota Solo.
Terutama di Wisata Air Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Taman Balekambang.
“Kita lakukan pengamanan dan pemantauan dengan pengelola tempat wisata, terutama wisata air.
Kita pastikan semua pengunjung wajib menggunakan masker, kemudian keamanan agar SOP. Dalam mengelola taman wisata air dipatuhi secara benar.” Jelasnya.
Dirinya juga menambahkan keamanan di tempat wisata air dengan melihat kedalaman air mengingat keselamatan menjadi penting bagi semuanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Puncak Arus Balik Jabar Mulai Hari Ini dan Besok!