Find Us On Social Media :
Suria Abdi, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) (Sonora.ID)

BPTD Sulselbar: Pemudik Asal Makassar Mayoritas Pakai Motor

Muhammad Said - Kamis, 12 Mei 2022 | 16:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulawesi Selatan dan Barat melaporkan hasil pantauan selama masa mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2022.

Total yang melintas di sejumlah pintu masuk Kota Makassar mencapai 500 ribu kendaraan. Mayoritas menggunakan roda dua.

Kepala BPTD Wilayah XIX Sulselbar, Suria Abdi menyampaikan hal itu saat ditemui di kantornya, Jalan Hertasning Makassar, Kamis (12/5/2022). Dia menyebut, ada 250 ribu lebih pemudik memanfaatkan motor, selebihnya memilih kendaraan roda empat.

"Kendaraan masuk Makassar sekitar 500 ribu saat arus mudik dan orang yang keluar, paling tinggi roda dua sampai 250 ribu, kalau roda empat kisarannya 170 ribu," ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Dia mengatakan, jumlah kendaraan saat arus mudik dan balik, meningkat hingga 20 persen dibanding Lebaran 2019.

Baca Juga: Arus Balik Masih Padat, Pemudik Harus Sabar Tunggu Bus Di Terminal Tirtonadi

Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi di sejumlah pelabuhan penyeberangan di Sulsel. Kepadatan terjadi karena kapal terbatas dan cuaca yang di luar prediksi.

"Kalau puncaknya 7,8,9 kemarin arus balik, baik angkutan darat dan penyeberangan kan. Ada 5 penyeberangan di Sulsel, itu garonkong barru, bira bulukumba dan di selayar dan siwa," jelasnya.
 
Dia memandang, kegiatan mudik tahun ini berjalan lancar dan aman. Menyusul semua transportasi darat dan laut sudah dilakukan pemeriksaan kelayakan untuk beroperasi.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya hambatan atau kejadian yang tidak diinginkan oleh masyarakat yang ingin mudik ke kampungnya masing-masing.

"Secara umum aman dan lancar, tidak terjadi kejadian menonjol karena kecelakaan yang menelan korban jiwa khusus di Sulsel," sambungnya.

Suria menambahkan, pihaknya juga melakukan berbagai persiapan, khususnya membentuk 26 posko. Pendirian posko ini telah dikoordinasikan dengan instansi-instansi terkait. 

"Ini salah satu upaya untuk memastikan arus mudik berjalan aman," tutupnya.

Baca Juga: Kemenhub Imbau Pemotor Manfaatkan Rest Area Pemotor di JT Balonggandu