Find Us On Social Media :
ilustrasi persahabatan (Freepik)

Menelaah Arti Kepercayaan dalam Sebuah Pertemanan

Luthfia Salma Rizki - Jumat, 13 Mei 2022 | 12:30 WIB

Sonora.ID 0 Manusia tercipta sebagai makhluk sosial. Makhluk yang tidak bisa hidup dan berdiri sendiri tanpa makhluk lain. Menjalin pertemanan sangat penting bagi kehidupan manusia. Berbagai penelitian telah menunjukkan betapa bagusnya memiliki sahabat untuk kesehatan mental kita.

Teman baik dapat membantu kita untuk mengurangi tekanan stres yang melanda.

Akan tetapi, lingkaran pertemanan juga dapat membawa dampak buruk yang berujung menimbulkan beban pikiran bagi kita. Riskan memang, tetapi beginilah realitanya.

Seperti halnya dalam sebuah hubungan, dalam pertemanan pun butuh kepercayaan untuk membangun dan memperkuat pertemanan.

Kepercayaan memungkinkan kita merasa aman dan terlindungi dengan sahabat. Tak lupa, terkadang kita juga menceritakan keluh kesah yang kita alami hanya untuk sekedar melepas penat dengan bercerita.

Kepercayaan mengharuskan kamu untuk menepati janji dan menunjukkan kalau kamu bisa diandalkan serta rasa hormat kepada sahabatmu. Mengkhianati kepercayaan seorang teman, dapat merusak persahabatan.

Baca Juga: Hati-hati dengan Victim Blaming! Dilecehkan Itu Sakit!

Kepercayaan acapkali dihasilkan dari konsistensi. Kamu cenderung paling percaya pada orang-orang yang selalu ada untukmu saat melalui saat-saat baik dan buruk.

Kadangkala, kita juga dihadapkan pada permalasahan maupun pertengkaran kecil dengan teman kita. Dalam menyelesaikan dan mengakhiri hubungan dengan teman bukanlah perkara mudah. Terkadang rasa kecewa dan sakit hati yang kita rasakan ini, jauh lebih menyakitkan dari putus cinta.

Seperti lika-liku yang pernah saya (penulis) temui di lapangan. Dalam perjalanan mencari sesosok teman maupun masuk ke dalam ruang lingkup perkumpulan orang-orang yang bisa kita sebut sebagai 'Genk' ini, pernah juga saya rasakan dan saya alami. Saya bukanlah tipe orang yang mampu bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain secara easy going. Saya perlu mengamati, mengenal, mengetahui dan menemukan saat yang tepat untuk memulai komunikasi.