Find Us On Social Media :
Memarahi anak bukanlah solusi dari setiap masalah. (Unsplash/Vitolda Klein)

Orangtua Harus Waspada! Inilah Dampak Buruk dari Memarahi Anak

Alifia Putri Yudanti - Minggu, 15 Mei 2022 | 14:37 WIB

Sonora.ID - Menjadi orangtua memang bukanlah pekerjaan mudah. Di samping harus mendidik, mereka juga harus memastikan bahwa anak menerapkan setiap pelajaran yang diberikan.

Terkadang, ada orangtua yang menaruh ekspektasi atau beban berlebihan kepada sang anak. Jika tak bisa terealisasi, biasanya anak sering dimarahi.

Hal ini terjadi juga dalam kisah audio drama siniar Obrolan Meja Makan bertajuk "Memaki Anak Part 1". Bayu diceritakan sebagai sosok anak yang selalu dimarahi orangtuanya. 

Baca Juga: Jika Memutus Hubungan dengan Orangtua, Apakah Disebut Durhaka?

Ini terjadi karena ia tak bisa memenuhi ekspektasi mereka. Tak jarang Bayu juga kerap dihujani dengan kata-kata kasar.

Padahal, tindakan ini bisa membahayakan mental sang anak. Mungkin dampaknya tak akan dirasa untuk saat ini. Akan tetapi, lukanya bisa membekas hingga ia dewasa nanti.

Maka dari itu, sebagai tindakan preventif, orangtua harus memahami dampak buruk apabila mereka terus-menerus memarahi sang anak.

Baca Juga: Yuk Mulai Coba Terapkan Work-Life Balance Ala Aiman Witjaksono

Kemarahan yang Menular pada Anak