Find Us On Social Media :
Illustrasi Ojol (Tribunnews.com)

Pemerintah Tunda Ojol Day di Makassar, Tunggu Status PPKM Turun

Muhammad Said - Selasa, 17 Mei 2022 | 17:30 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah menunda pelaksanaan Ojol Day di Makassar. Keputusan itu diambil Wali Kota, Danny Pomanto dengan pertimbangan status Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berada di level 3.
 
Dia mengaku, khawatir kasus Covid-19 kembali naik jika program tersebut dijalankan. Sehingga bisa menjadi sorotan banyak pihak.

“Jadi kami putuskan nanti kalau status pandemi Covid-19 menjadi endemi di Makassar, baru kita akan laksanakan,” ujarnya belum lama ini.

Danny memastikan, program tersebut akan dijalankan usai status PPKM di Makassar turun.

“Saat ini, kita masih PPKM Level 3. Kalau sudah selesai PPKM, Insyaallah kita akan laksanakan ojol day,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Anak Usia SMP Jual Diri di Makassar, Pasang Tarif Mulai Rp300 ribu

Wali Kota sebelumnya menggagas Ojol Day di Makassar yang nantinya bakal diterapkan sehari dalam sepekan.

Teknisnya, tarif parkir akan dinaikkan hingga 10 kali lipat. Olehnya, warga diminta memanfaatkan layanan ojek online (ojol).

Khusus pegawai pemerintahan, mereka diwajibkan menggunakan jasa ojol pergi dan pulang kerja.

Sejumlah alasan yaitu membantu para tukang ojek mendapatkan pelanggan dan meminimalisir kendaraan pribadi beroperasi di hari tertentu. Tujuan lainnya, meminimalisir kepadatan parkir kendaraan.