Find Us On Social Media :
Rapat koordinasi progres percepatan pembangunan jalur KA Makassar-Parepare di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Dok Humas Pemprov Sulsel)

Mantap! Pembebasan Lahan Kereta Api Capai 100 Persen

Dian Mega Safitri - Senin, 30 Mei 2022 | 12:25 WIB

Makassar, Sonora.ID - Tiga Bupati yakni Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkep Muh. Yusran Lalogai dan Bupati Barru Suardi Saleh melaporkan terkait pembebasan lahan di wilayah masing-masing yang sudah mencapai 100 persen.

Mereka menyampaikan langsung di hadapan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi pada rapat koordinasi progres percepatan pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, belum lama ini. 

Bupati Maros Chaidir Syam menyebut, jika persoalan pembebasan lahan di wilayahnya juga sudah tuntas. Menurutnya, percepatan pembebasan lahan di wilayahnya melibatkan seluruh Forkopimda. 

"Kami di kabupaten Maros untuk persoalan lahan sudah tuntas, sudah clear semuanya dan kita senangnya seluruh Forkopimda Provinsi dan seluruh komponen ini terus turun bersama dan semuanya terselesaikan semuanya, sehingga pembangunan sudah berjalan," ujarnya.

Baca Juga: Naik KA Tetap Wajib Pakai Masker dan Lampirkan Surat PCR bagi Penumpang Vaksin Dosis Pertama

Demikian juga dengan Bupati Barru Suardi Saleh. Pihaknya menjalin koordinasi intens dengan Pemprov dan Balai Perkeretaapian terkait persoalan pembebasan lahan sehingga dapat diselesaikan tanpa kendala.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau juga menyampaikan bahwa pihaknya mampu menyelesaikan pembebasan lahan hingga mencapai 100 persen.

"Saya langsung melaporkan, kami untuk Kabupaten Pangkep sudah 100 persen pembebasan lahannya," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Menhub Budi Karya mengapresiasi kinerja masing-masing Pemerintah Daerah, termasuk Pemprov Sulsel.

"Ini (pembebasan lahan) sudah aman, ini Gubernurnya top, Bupatinya top, kita kolaborasi Insyaallah bulan 10 operasional," kata Budi Karya Sumadi.

Sementara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, yang tersisa hanyalah penyerahan lahan milik Pemda.

"Masalah yang ada justru tinggal lahan milik Pemda yang harus menyerahkan lahannya," ucap Andi Sudirman.

Baca Juga: Mendadak Kaya, Warga Terdampak Tol Yogayakarta-Solo Diguyur 3 Triliun Uang Pembebasan Lahan