Find Us On Social Media :
Ilustrasi Aset Kripto (Freepik.com)

Babak Belur, Aset Kripto Diproyeksi akan Meroket, Cek Rekomendasinya

Prameswari Sasmita - Selasa, 14 Juni 2022 | 09:45 WIB

Sonora.ID - Ketika mengikuti pergerakan nilai aset kripto maka pergerakan yang meroket dan terjun bebas menjadi hal biasa. Jika sebelumnya pada tahun 2021 nilai kripto berada di atas angin, maka pada tahun 2022 ini berbalik 360 derajat.

Sejak awal bulan Juni 2022 ini aset kripto menjadi instrumen investasi yang menggemparkan dunia dengan terjun bebasnya nilai kripto. Mengambil data dari Coin Market, bitcoin adalah $29.709.05 atau 37,70% lebih rendah dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Ethereum, yang berada di $1.789,96, dan Binance Coin, yang berada di $297,10, juga turun masing-masing 52,52% dan 43,67%, untuk tahun ini.

Sedangkan menurut Cenmi Mulyanto selaku Vice President of Growth Marketing Tokocrypto mengungkapkan bahwa aset kripto akan sulit mengalami pertumbuhan seperti tahun 2020-2021.

Hal ini disebabkan pada tahun ini pasar kripto banyak dipengaruhi dari faktor eksternal. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi bisa disebabkan dari makro ekonomi, inflasi yang tinggi, ditambah masalah geopolitik yang berpengaruh terhadap pasar crypto sekarang ini. Bahkan kondisi yang dialami pasar crypto juga dialami oleh pasar saham dan instrument investasi yang lainnya.

Meski demikian, sektor aset crypto masih memiliki peluang yag menarik dan ambruknya nilai crypto hanya bersifat sementara, hal ini dilihat dari fase bearish dari pasar crypto yang masih baik dan sehat untuk industri.

Salah satu contoh yang terjadi pada Terra Luna situasi pasar yang mempertanyakan konsep Alogaritma stablecoin. Ternyata konsep tersebut masih memiliki kelemahan dibandingkan dengan aset yang didukung stablecoin dalam mata uang fiat.

Di satu sisi, ia juga menganggap kondisi bearish aset crypto saat ini sangat berbeda dengan kondisi serupa di tahun-tahun sebelumnya. Ini karena pasar saat ini memperkenalkan banyak investor institusional.

Pada akhirnya, keberadaan investor institusional ini tidak akan membiarkan aset perbendaharaan bitcoin mereka semakin menurun. Akibatnya, kondisi tersebut akan memperkuat pasar untuk kembali ke posisi yang kuat.

Baca Juga: Inilah 4 Alasan Mengapa Harga Kripto Turun di Pasaran, Ada Pengaruh dari Media?