Sonora.ID - Ada banyak cerita menarik pada Demo yang digelar oleh sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Reformasi KUHP.
Salah satunya adalah adanya kue ulang tahun yang ternyata diperuntukan untuk sang Presiden Indonesia Joko Widodo.
Demo yang digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022) siang.
Pada momen demo tersebut para mahasiswa sebenarnya dalam rangka mendesak orang nomor satu di Indonesia sekaligus DPR RI untuk membuka draf terbaru pada Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Akan tetapi pada aksi kala itu tidak dilengkapi dengan mobil komando dan pengeras suara namun hanya pernyataan sikap.
Baca Juga: BEM UI Rayakan Ulang Tahun Presiden Jokowi dengan Demo: Tolak RKUHP!
Pada demo yang terjadi di depan Monas tersebut para mahasiswa menuntut 3 hal yang harus disegerakan oleh Jokowi.
Pertama, mendesak Presiden dan DPR RI untuk membuka draf terbaru RKUHP dalam waktu dekat serta melakukan pembahasan secara transparan dengan menjunjung tinggi partisipasi publik yang bermakna.
Kedua, menuntut Presiden Jokowi dan DPR RI untuk membahas kembali pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP, terutama pasal yang berpotensi membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Ketiga, apabila Presiden dan DPR RI tidak kunjung membuka draf terbaru RKUHP dan menyatakan akan membahas pasal-pasal bermasalah di luar isu krusial dalam kurun waktu 7x24 jam sejak pernyataan sikap dibacakan, massa akan kembali turun ke jalan dengan jumlah yang lebih besar.