Find Us On Social Media :
Ngopi sore Radio Sonora FM (Cuplikan Layar)

Menyongsong Pemilu 2024, Bawaslu RI: 2022-2024 Tahun yang Melelahkan!

Muhammad Aliefuddin Sayyaf - Kamis, 7 Juli 2022 | 20:05 WIB

Sonora.ID - Tahun 2024 merupakan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menentukan arah baru bangsa negara ini untuk lima tahun kedepan.

Ada yang berbeda dengan penyelenggaraan pemilu 2024 nanti yaitu untuk pertama kalinya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD akan dilaksanakan secara serentak dengan pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia.

Walaupun pelaksanaan pemilu serentak tersebut masih akan dilaksanakan dua tahun lagi. Namun kick-off tahapan pemilu serentak sudah dimulai pada tanggal 14 Juni 2022.

Akan ada banyak pihak yang akan terlibat dalam proses persiapan dan pelaksanaan pemilu 2024 nanti, salah satunya adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Melalui program Ngopi Sore Radio Sonora FM, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, S.H., LL.M membagikan apa saja yang sedang dipersiapkan kini dan nanti terkait dengan tahapan pemilu serentak 2024.

Rahmat memaparkan juga apa saja yang sudah dan sedang dilakukan Bawaslu pasca kick-off tahapan pemilu serentak 2024:

  1. Bawaslu kini sedang menyusun regulasi terkait pengawasan tahapan dalam pemilu.
  2. Telah masuk dalam tahap pendaftaran seleksi Bawaslu di 25 provinsi di Indonesia.
  3. Penyusunan kurikulum kompetensi dasar pengawas pemilu untuk provinsi, kabupaten, dan kota.
  4. Menyusun infrastruktur dan rancangan anggaran Bawaslu untuk pemilu 2024.
  5. Pada akhir 2022 akan diadakan bimbingan teknis pengawas pemilu di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota
  6. Di akhir tahun 2022 juga tepatnya pada bulan november-desember akan dilaksanakan juga proses sengketa pencalonan peserta pemilu, yang muaranya akan ada di Bawaslu.

Baca Juga: Sambangi Bawaslu, Partai Gelora Jabar Minta Kualitas Pemilu 2024 Dijaga

"Dalam proses persiapan hingga pelaksanaan pemilu serentak 2024, Bawaslu dituntut untuk dapat menyesuaikan bekerja dengan cepat. Hal ini juga yang diharapkan oleh KPU," jelas Rahmat.

Ketua Bawaslu juga membagikan bagaimana antisipasi mereka, agar tidak ada lagi korban jiwa pengawas pemilu yang ada di lapangan seperti pada pemilu 2019.