Find Us On Social Media :
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau Taman Sepeda. (Prokopim Pontianak )

Pemkot Pontianak akan Bentuk Tim Sosialisasi Sadarkan Pengunjung Jaga Kebersihan Taman

Indri Rizkita - Selasa, 12 Juli 2022 | 09:10 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono akan membentuk tim sosialisasi untuk mengimbau pengunjung taman kota agar tidak membuang sampah sembarangan.

Hal ini lantaran masih banyaknya pengunjung yang membuang sampah sembarangan di taman-taman. Seperti halnya di Taman Sepeda Untan terutama di akhir pekan menyisakan hamparan sampah-sampah yang berserakan di lapangan.

“Saya akan membentuk tim sosialisasi kepada mereka agar tertib menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan serta etika,” ujarnya, Selasa (12/7).

Edi menambahkan, apabila masih ada yang melanggar setelah dilakukan sosialisasi dan pengumuman, maka akan dilakukan tindakan represif.

“Misalnya dengan denda, tipiring dan seterusnya sesuai dengan perda ketertiban umum,” tegasnya.

Baca Juga: Suasana Sholat Idul Adha Warga Muhammadiyah di Kota Pontianak

Keberadaan taman-taman di Kota Pontianak ditujukan sebagai ruang interaksi masyarakat, sekaligus ruang terbuka hijau dan sarana rekreasi keluarga.

Edi mengatakan, semestinya dengan disediakan bak sampah, pengunjung harusnya membuang sampah pada tempat sampah tersebut. Meskipun pengunjung berdalih tempat sampah yang ada penuh, namun bukan berarti mereka (pengunjung) membiarkan sampah itu berserakan.

“Harusnya tetap dibuang ke tempat sampah sehingga petugas mudah mengangkutnya dan kita tidak terlihat sampah berserakan di mana-mana,” ucapnya.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait kapasitas tempat sampah yang ada di lokasi tersebut. Apabila diperlukan, maka akan ditambah lagi tempat sampah.

Namun menurutnya, sebesar apapun tempat sampah yang disediakan, apabila perilaku membuang sampah sembarangan masih saja dilakukan, maka taman akan terlihat kumuh.

“Yang paling penting kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.