Walkot Pontianak: Pemancangan Tiang Pertama Duplikasi Jembatan Kapuas I Direncanakan sebelum Agustus

4 Juli 2022 14:15 WIB
Suasana lalu lintas menuju Jembatan Kapuas I.
Suasana lalu lintas menuju Jembatan Kapuas I. ( Dok. Prokopim Pontianak)

Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, apabila tidak ada halangan, sebelum bulan Agustus tahun ini rencananya akan dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.

Kehadiran duplikasi Jembatan Kapuas I memang sangat dinantikan masyarakat. Pasalnya, arus lalu lintas yang melintasi jembatan dari arah Pontianak Selatan ke Pontianak Timur atau sebaliknya kerap terjadi kemacetan. 

“Artinya kalau ini dimulai, Insya Allah tahun depan sudah ada duplikasi jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memperlancar arus lalu lintas,” ucapnya, Senin (4/7).

Ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu dirinya menghadiri rapat koordinasi terkait rencana pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang nantinya dijadikan dua jalur. 

Pelebaran jalan itu juga bertujuan mengatasi masalah kepadatan lalu lintas mulai dari simpang Hotel Garuda Pontianak Selatan hingga persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara.

Baca Juga: Sebanyak 150 Anak di Siantan Hilir Pontianak Ikuti Khitanan Massal

“Kita semua berharap semoga pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I beserta pelebaran Jalan Sultan Hamid II berjalan lancar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Selain itu, Edi juga menjelaskan progres pembangunan waterfront Kapuas Indah-Pelabuhan Seng Hie. Menurutnya, pembangunan waterfront tersebut tahun ini akan rampung. 

Setelah itu, ia berencana menjadikan kawasan sepanjang Jalan Sultan Muhammad sebagai kawasan kuliner yang nantinya mulai dibuka sore hingga malam.

Sebab pada pagi hingga sore, kawasan tersebut menjadi pusat aktivitas perdagangan. Sementara sore hingga malam harinya sudah lengang sehingga bisa dimanfaatkan untuk berjualan kuliner.

“Dengan demikian perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali dengan banyaknya peluang mereka untuk memperoleh pendapatan dari berjualan kuliner,” tukasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm