Find Us On Social Media :
Harga mi instan Akan Naik Hingga 3 Kali Lipat Sebentar Lagi Gegara Perang Rusia-Ukraina, Kok Bisa? (Freepik)

Anak Kos Menjerit, Mentan Sebut Mi Instan Akan Naik Hingga 3 Kali Lipat Gegara Perang Rusia-Ukraina, Kok Bisa?

Syahidah Izzata Sabiila - Selasa, 9 Agustus 2022 | 15:30 WIB

Sonora.ID - Seluruh anak kos di Indonesia dibikin ketar-ketir setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mewanti-wanti bahwa akan ada kenaikan harga mi instan.

Kenaikan harga ini tidak main-main yakni mencapai 3 kali lipat dari harga yang beredar selama ini.

"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, di mana ada 180 juta ton gandum ngga bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat," kata Syahrul dalam webinar yang diadakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Senin (8/8/2022).

"Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus," ucapnya.

Sebelumnya pada bulan Juli lalu, Presiden Jokowi juga sempat mewanti-wanti hal tersebut.

“Ini hati-hati, yang suka makan roti, yang suka makan mi (instan), bisa harganya naik. Karena apa? Ada perang di Ukraina," kata Jokowi dikutip dari Antara, Jumat (8/7/2022).

Kenaikan harga mi instan di Indonesia ternyata disebabkan perang Rusia dan Ukraina yang hingga saat ini belum juga kunjung berakhir.

Diketahui perang Rusia dan Ukraina berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu, Bukan hanya kedua belah negara saja yang terdampak perang tersebut, bahkan perekonomian dunia ikut terguncang.

Berikut kaitan antara kenaikan harga mi instan dengan perang Rusia Ukraina seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: BAHAYA Bikin Seisi Rumah Masuk Rumah Sakit, Jangan Makan Mi Goreng dengan Bahan Ini, Bukan Kenyang Malah Penyakitan!