Find Us On Social Media :
Dr.dr Yuli Kurniawati, Sp.KK (K) kepada sonora (12/08/2022) mengatakan kulit ada beberapa jenis. Dahulu dikenal 3 jenis kulit, kulit normal, kulit berminyak, kulit kering, kulit kombinasi. (koleksi pribadi)

Catat! Inilah Cara Merawat Kulit Sensitif, Sudah Tahu Gimana Caranya?

Jati Sasongko - Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:25 WIB

Sonora.ID - Cuaca panas bisa membuat kulit wajah yang tergolong sensitif menjadi kemerahan, ruam, iritasi, pori-pori tersumbat, dan lainnya.

Karena itu, kulit jenis ini perlu mendapatkan perawatan ekstra.

Bagaimana perawatan utk kulit sensitive? Dr.dr Yuli Kurniawati, Sp.KK (K) kepada sonora (12/08/2022) mengatakan kulit ada beberapa jenis.

Dahulu dikenal 3 jenis kulit, kulit normal, kulit berminyak, kulit kering, kulit kombinasi.

Daerah hidung berminyak, daerah pipi kering. Seiring perkembangan ilmu ada kulit sensitif.

Baca Juga: Di Indonesia Jadi Rumput Liar, Ternyata Tanaman Ini Jadi Bahan Utama Skincare Korea

Kulit sensitif lebih banyak dialami orang-orang yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga.

Ada faktor genetik, kulitnya tipe sensitif mudah iritasi, kemerahan. Penggunaan produk tertentu harus benar-benar aman atau hypoallergi.

“Kulit sensitif pada cuaca panas terik, orangnya mudah timbul bercak kemerahan pada wajah, leher, punggung atas, mudah iritasi. Paling sering diwajah karena mudah terpapar sinar matahari.  Timbul kemerahan disertai rasa gatal, rasa sakit diarea wajah,” ujarnya.

Kulit sensitive perlu perawatan khusus, menggunakan produk-produk hypoalergi yang ringan, sabun yang tidak mengandung detergen, kandungan konsentrasi rendah, banyak pelembab, tidak mengandung pewangi, pewarna.

Baca Juga: Malas Pakai Skincare? Ikuti 3 Tips Simple dari Beauty Expert Ini!

Kulit sensitif sering terjadi pada anak-anak. Sabun yang wangi, berbusa dapat memicu reaktif.

Pada orang dewasa penggunaan kosmetik harus dibatasi, pilih kosmetik yang berbahan ringan.

“Kulit sensitif tidak boleh menggunakan kosmetik yang tebal, minim saja. tabir surya perlu berfungsi mengurangi pengaruh sinar matahari. Cari tabir surya yang tidak terlalu tinggi spfnya. Tabir surya yang spfnya tinggi terbuat dari bahan-bahan yang mudah membuat iritasi. Untuk iklim Indonesia gunakan diatas 30 spfnya,” ujarnya.

Hindari juga kecenderungan makan yang dapat menimbulkan keringat seperti makanan pedas.

Hindari juga minuman beralkohol dan soda karena mempermudah timbul reaksi pada kulit sensitive.

Perbanyak makan  sayur dan buah. Minum air putih  minimal dua liter perhari untuk mengimbangi kulit sensitive terhadap factor kekeringan.

Baca Juga: Tetap Nyaman Beraktivitas Pakai Masker bagi Pemilik Kulit Sensitif