Find Us On Social Media :
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sukseskan agenda Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022 kota Palembang (Press Release Post Event Pesta Rakyat Simpedes Palembang 2022)

Sukses Rayakan Pagelaran Pesta Rakyat Simpedes Palembang, BRI Tegaskan Komitmen Mendukung Kegiatan UMKM

Ega Krisnawati - Selasa, 20 September 2022 | 11:35 WIB

Palembang, 20 September 2022 – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sukseskan agenda Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022 kota Palembang mulai dari tanggal 16 September sampai 18 September 2022 di Lapangan PTC Mall, Palembang.

Penyelenggaraan PRS BRI mengusung enam (6) pilar: Pasar, Panggung, Pojok X’sis, Peduli, Pawai, dan Panen.

Melalui 6 pilar tersebut, BRI berkomitmen secara konsisten untuk mendukung, mengakomodasi, dan mengedukasi dalam proses digitalisasi kegiatan UMKM.

Baca Juga: Hadir di Kota Tasikmalaya; BRI Suguhkan Semarak Berbagai Kegiatan Sebagai Bentuk Dukungan Kepada UMKM

Selama kegiatan berlangsung BRI PRS Kota Palembang menghadirkan 30 ribu pengunjung dan melibatkan 120 unit UMKM kota Palembang dan sekitarnya.

“BRI tidak hanya menyediakan produk dan layanan tapi juga menjadi support system terhadap UMKM, salah satunya adalah PRS itu sendiri. Kami menyediakan kegiatan literasi, edukasi, dan program CSR. Tentunya dengan 6 Pilar PRS tersebut, kami berharap komitmen dan dukungan BRI terhadap UMKM akan semakin membaik,” terang CEO RO BRI Palembang, Wahyudi Darmawan.

Dalam Pagelaran Pesta Rakyat Simpedes di Kota Palembang, BRI juga mengadakan program literasi digital yang mewajibkan sistem pembayaran QRIS untuk segala bentuk transaksi di seluruh booth UMKM selama agenda PRS berlangsung.

Baca Juga: BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Semarang, Beri Dukungan UMKM hingga Kampanyekan Pembayaran Lewat QRIS

Scan QRIS yang diakses melalui aplikasi BRImo sebesar 1 Rupiah bertujuan agar seluruh pengunjung BRI PRS Palembang mendapatkan pengalaman pembayaran transaksi secara digital.

Fasilitas scan QRIS diharapkan mampu memudahkan proses transaksi masyarakat secara non-tunai, mengedukasi masyarakat, dan mengurangi penggunaan uang fisik.