Find Us On Social Media :
5 Contoh Konflik Sosial di Indonesia dan Penyebabnya, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA (pixabay)

5 Contoh Konflik Sosial di Indonesia dan Penyebabnya, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

Muhammad Aliefuddin Sayyaf - Diperbaharui Jumat, 6 Januari 2023 | 19:12 WIB

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang contoh konflik sosial di Indonesia dan penyebabnya, ini merupakan materi Sosiologi kelas 11 SMA.

Menurut Soerjono Soekanto, Konflik sosial adalah pertentangan sosial yang bertujuan untuk menguasai atau menghancurkan pihak lain atau proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak lawan tanpa memperhatikan norma dan nilai yang berlaku.

Penyebab Konflik Sosial Menurut Soerjono Soekanto

  1. Bentrokan kepentingan, baik ekonomi maupun politik
  2. Perbedaan antar individu karena perasaan, pendirian, dan pendapat
  3. Perubahan sosial dalam masyarakat dapat mengubah nilai sosial sehingga menimbulkan perbedaan pendirian

Baca Juga: 5 Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia, LENGKAP dalam Berbagai Bidang

Contoh Konflik Sosial di Indonesia

1. Perang Sampit dan Madura 2001
Perang Sampit dan Madura 2001 merupakan salah satu contoh konflik sosial di Indonesia, peristiwa ini terjadi antara etnis Dayak dan Madura pada akhir 2000 hingga Februari 2001 menelan korban 500 orang Madura, serta lebih dari 100.000 dari mereka mengungsi keluar Sampit.

2. Konflik Partai Demokrat KLB Deli Serdang
Konflik Partai Demokrat KLB Deli Serdang adalah contoh konflik sosial di Indonesia berikutnya.

Konflik sosial ini terjadi karena ketidakpuasan sekelompok politisi atas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kubu KLB Deli Serdang bermaksud menggagalkan kepemimpinan AHY sekaligus mendapatkan legitimasi kepemimpinan Moeldoko.

Baca Juga: Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik, Lengkap dengan Penjelasannya

3. Peristiwa Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli 1996
Contoh konflik sosial di Indonesia selanjutnya adalah Peristiwa Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli 1996.