Find Us On Social Media :
Penyaluran bantuan untuk korban kebakaran di Rappokalling, Makassar (Sonora.ID)

Dinas Sosial Makassar Dirikan Dapur Umum untuk Korban Kebakaran Rappokalling

Muhammad Said - Rabu, 28 September 2022 | 17:40 WIB

Makassar, Sonora.ID - Dinas sosial setempat mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo.

"Kami menurunkan dapur umum, ini untuk kebutuhan makan korban," kata Kepala Dinsos Makassar, Aulia Arsyad.

Dia memaparkan data, tercatat ada 35 unit rumah yang rusak akibat kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut.

"Korban jiwa nihil, luka-luka 4 orang ada yang masih di rawat di RS Ibnu Sina dan sudah pulang," jelasnya.

Pemerintah juga menyalurkan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar.

Baca Juga: Lantik 98 Kepsek, Gubernur Pertimbangkan Kinerja dan Jarak Domisili

Bantuan berupa logistik dan material untuk korban kebakaran. Penyaluran bantuan ini merupakan respon cepat atas intruksi Wali Kota Danny Pomanto untuk menolong keluarga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Rappokalling Timur.

“Kita turun ke lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan kedaruratan seperti terpal, family kit, baby kit, selimut, dan baju,” ungkap Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin.

Dia merincikan bantuan beupa 12 lembar terpal, 47 lembar selimut, 47 lembar sarung, 22 paket family kit, 47 lembar baju, 47 paket first aid kit, dan 12 paket baby kit.

Selain bantuan logistik, BPBD Kota Makassar juga menyalurkan bantuan material untuk 35 unit rumah yang rusak, seperti balok, seng, tripleks, dan paku campur.

pemerintah kota juga memberikan pendampingan psikologis korban terdampak. Pihaknya juga sudah berdiskusi dengan pemerintah setempat.

"Kami juga meminta kepada lurah untuk mendata dan mengidentifikasi yang menjadi kebutuhan korban terdampak," ucapnya.

Baca Juga: Yasonna Laoly Dorong Produk Sulsel Miliki Kekayaan Intelektual

Untuk itu, BPBD akan mengkoordinasikan kepada OPD terkait mengenai kebutuhan korban, terutama mengenai ijazah dan administrasi kependudukan yang habis terbakar.

"Bantuan untuk korban kebakaran akan terus dikoordinasikan kepada pihak terkait. Bantuan ini akan terus berlanjut sesuai dengan laporkan,” tutupnya.