Find Us On Social Media :
Kolase tangkapan layar modus penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya. (Dok. Tribun Solo)

Kembali Terjadi, Nama Wakil Bupati Klaten Dicatut untuk Modus Penipuan

Agnes Tasya - Rabu, 28 September 2022 | 18:30 WIB

 

Klaten, Sonora.ID - Warga Kabupaten Klaten dihimbau untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya.

Pasalnya, baru-baru ini ada akun WhatsApp (WA) palsu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Klaten beredar di masyarakat. 

Akun whatsApp tersebut juga menggunakan nama dan foto profil Wabup untuk menghubungi sejumlah lembaga sosial dan keagamaan dengan modus memberikan bantuan, sumbangan, atau donasi.

"Dulu sudah pernah terjadi dan sudah disampaikan ke masyarakat bahwa beredar akun palsu Wabup," tegas Yoga Hardaya, Rabu (28/9/2022).

"Nomor yang beredar itu palsu, bukan akun WA saya. Kemarin juga ada dari yayasan di Jatinom dan dari SMAN Wedi konfirmasi," imbuhnya.

Baca Juga: Jembatan Mojo Ditutup, Ribuan Pengendara Terpaksa Lewati Jembatan Sesek

Dalam melakukan aksinya, akun yang menggunakan nomor 082141036735 tersebut menginformasikan kepada lembaga-lembaga seperti panti asuhan hingga pengurus masjid. Bahwasanya Wabup menjanjikan memberi bantuan sejumlah uang.

Setelah pelaku berhasil menghubungi korban, pelaku meminta korban mengirim nomor rekening bank untuk transfer donasi dengan nominal tertentu.

Usai korban mengirim nomor rekening lembaga tersebut, pelaku mengirimkan bukti transfer fiktif dengan nominal yang melebihi jumlah uang donasi yang diinformasikan sebelumnya.

Dengan kelebihan transfer tersebut, lantas pelaku meminta korban untuk mengembalikan kelebihan jumlah transfer ke nomor rekening yang diduga milik pelaku.

"Karena (sudah) ada (korban) yang terpancing, katanya sudah ditransfer Rp 13 juta terus diminta mengembalikan yang Rp 6 juta padahal tidak ada transfer uang Rp 13 juta," ungkap Yoga. 

Dengan adanya kejadian tersebut, Yoga meminta agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap akun yang meminta sejumlah uang, terutama yang mencatut namanya. Dirinya juga mengaku geram atas peristiwa yang berulang tersebut. 

Kini Yoga sudah melaporkan kepada pihak berwajib agar kasus ini diproses secara hukum.

"Saya beritahu ke anggota Polres Klaten dan Kominfo juga saya suruh merilis beredarnya akun palsu yang mengaku Wabup Klaten," jelasnya.

Dengan proses hukum yang tengah berjalan, Yoga berharap tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban selanjutnya.

Maraknya penyebaran hoax atau akun palsu milik pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten bukan yang pertama kalinya.

Baca Juga: Bikin Heboh, Video Dua Sejoli Mesum di Sebuah Warung di Tawangmangu

Sebelumnya sudah pernah terjadi dengan mengatasnamakan Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo juga dicatut oknum tertentu dengan modus operandi yang serupa.

Beberapa akun tersebut ketahuan menggunakan profilnya untuk melakukan tindak penipuan melalui media sosial.