Find Us On Social Media :
Ilustrasi Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Jenis, dan Pengaruh (Freepik.com)

Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Jenis, dan Pengaruhnya Lengkap!

Prameswari Sasmita - Rabu, 5 Oktober 2022 | 15:00 WIB

Sonora.ID - Gerhana matahari adalah suatu keadaan bulan berada di tengah-tengah antara matahari dengan bumi, sehingga menyebabkan sinar matahari ke bumi menjadi terhalang atau tidak bisa sepenuhnya masuk ke bumi.

Kondisi yang satu ini terjadi pada saat bulan mati, bayangannya yang berbentuk kerucut ini menutupi permukaan bumi dan menyebabkan sisi bumi yang tertutup bayangan bulan menjadi gelap.

Seperti dikutip dari Gramedia.com, berikut ini adalah proses terjadinya gerhana matahari.

Gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari yang terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi. Terhalangnya cahaya matahari ini menyebabkan hadirnya bayangan bulan yang menutupi sebagian wilayah di bumi. 

Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk mengelilingi bumi. Sehingga setiap 29,5 hari sekali bulan kembali di posisi awal yaitu matahari, bulan dan bumi sejajar. Namun, tidak selalu berada dalam satu garis lurus. Sebab, orbit bulan lebih miring 5 derajat dengan orbit bumi.

Selama gerhana matahari berlangsung, bulan menciptakan tiga macam bayangan yang berbeda. Bayangan-bayangan ini disebut umbra, penumbra dan antumbra.

Kemiringan orbit bulan akan mempengaruhi apakah bayangan bulan ini akan sampai ke permukaan bumi atau tidak. Bulan berevolusi mengelilingi bumi dengan orbitnya yang berbentuk elips dan bukan lingkaran. Sama halnya dengan orbit bumi terhadap matahari.

Sehingga ada waktu-waktu tertentu yang menjadi jarak terdekat dan jarak terjauh bulan dengan bumi, dan bumi dengan matahari.

Variasi jarak ini yang nantinya menentukan bentuk piringan bulan dan matahari sampai ke permukaan bumi atau tidak.

Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total, Lengkap dengan Bacaan Niat