Find Us On Social Media :
Chaidir, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar (Sonora.ID)

Makassar Optimalkan Peran Kampung KB, Kejar Target Zero Stunting 2024

Muhammad Said - Kamis, 20 Oktober 2022 | 18:00 WIB

Makassar, Sonora.ID - Program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dioptimalkan pemerintah. Hal ini untuk mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Makassar.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Chaidir saat ditemui di Balaikota, Rabu (19/10/2022).

"Bagaimana percepatan memberikan pelayanan kepada masyarakat bidang keluarga berencana kami dalam waktu dekat ini akan membentuk kampung kb di beberapa kecamatan," ujarnya.

Dia mengatakan, program tersebut untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Keberadaan diharapkan dapat membantu percepatan penurunan angka stunting.

Baca Juga: Upaya Turunkan Stunting, Pemkot Pontianak Lakukan Intervensi Spesifik

"Itu bagaimana mengoptimalkan lorong wisata alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan dinas pengendalian penduduk sejak kemarin laksanakan pembinaan KIE komunikasi informasi dan edukasi kepada seluruh poktan atau kelompok kegiatan seluruh kader yang berkolaborasi dengan tokoh masyarakat," jelasnya.

Chaidir juga memperkenalkan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana).

"Ini merupakan upaya mewujudkan keluarga berkualitas dalam lingkungan yang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat," sambungnya

Dia menambahkan, fokus program menyasar ibu usia produktif di lorong wisata. Ini merupakan penanganan dan pencegahan stunting yang dimulai dari lorong.

"Kita lakukan edukasi dan advokasi bagaimana strategi percepatan stunting daya kira itu harapan kami kami yakin 2024 jita turunkan travalensi stunting jadi zero karena ini program walikota untuk menurunkan stunting,"

"Harapan kami kepada warga makassar ayo sana-sama kita mari peduli dan aktif dalam keluarga beruga kencana bagaimana kita cegah stunting," tutupnya.

Baca Juga: Deklarasi Konsensus Nutrisi dan Hidrasi Berbasis Makanan Tradisional untuk Cegah Stunting di Indonesia