Find Us On Social Media :
Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Bagi ASN Kemenkes RI (Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI)

Makin Cakap Digital, Kemenkominfo Menggelar Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Bagi ASN Kemenkes RI

Saortua Marbun - Selasa, 15 November 2022 | 12:30 WIB

Sonora. ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkes.

Kegiatan dilaksanakan secara offline di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten pada hari Senin, 7 November 2022 dan berlanjut hingga tanggal 8 November 2022.

Kegiatan dihadiri oleh 30 ASN dari Kemenkes RI sebagai peserta Literasi Digital segmen pemerintahan.

Kegiatan Literasi Digital segmen pemerintahan bertujuan untuk mempersiapkan para ASN Kemenkes dengan pemahaman Literasi Digital untuk menjadi Trainer literasi digital di lingkungan pemerintahan pada tahun 2023 mendatang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia menuju transformasi digital Indonesia.

Kapasitas masyarakat Indonesia perihal Literasi Digital memiliki skor 3.49 dari 5.00, yang berada dalam kategori “sedang”. Hal ini berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021.

Kegiatan Literasi Digital di segmen pemerintahan merupakan salah satu inisiasi Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: BSN dan Kominfo Sepakat Kembangkan Kompetensi SDM Bidang TIK

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kompetensi ASN pada era digital agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat.

“Dari materi-materi yang akan diberikan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital, meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan serta mendorong ASN untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat,” ungkapnya.