Find Us On Social Media :
Dikenakan oleh Ibu Negara hingga Jadi Salah Satu Suvenir KTT G20, Ternyata Kain Endek Punya Keistimewaan Ini (Kompas)

Dikenakan oleh Ibu Negara hingga Jadi Salah Satu Suvenir KTT G20, Ternyata Kain Endek Punya Keistimewaan Ini

Lilis Nur Indah Sari - Sabtu, 19 November 2022 | 18:50 WIB

Sonora.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali merupakan salah satu ajang untuk unjuk kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya bagi Provinsi Bali.

Dalam kesempatan tersebut Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Jokowi juga turut andil dalam mengenalkan kain endek khas Bali dan mengenakan kain tersebut saat minum teh bersama dengan Ibu Negara Republik Korea, Kim Keon-Hee pada Senin (14/11/2022), dikutip dari Kompas.com (15/11/2022).

Kain endek merupakan tenun tradisional Bali yang menjadi salah satu souvenir dalam KTT G20 dalam bentuk dompet mini (mini purse). Kain endek yang dikombinasikan dengan kain goni atau jute ini diproduksi oleh EnthneeQ yaitu salah salah satu UMKM lokal.

Baca Juga: Jasa Raharja dan Korlantas Polri Bersinergi Aktif Sukseskan KTT G20

Dikutip dari Kompas.com (15/11/2022), terdapat enam keistimewaan kain endek yang perlu kamu ketahui.

1. Kain endek memiliki makna “diam”

Pembuatan kain endek dapat ditemukan dibeberapa area di Bali seperti di Kabupaten Karangasem, Klungkung, Buleleng, Gianyar, dan Denpasar.

Kain endek berasal dari kata gendekan atau ngendek, yang berarti tetap atau diam, dan juga tidak berubah warna. Hal ini dikaitkan dengan filosofi bahwa dalam proses pembuatan kain ini, benang sebagai material pembuatan kain diikat sehingga ketika dicelupkan warnanya tidak berubah atau tetap.

Proses ini oleh masyarakat Bali disebut dengan ngendek. Oleh karena itu kain endek ini dikenal sebagai tenun ikat Bali.

2. Kain endek dibuat dalam waktu hingga satu bulan