Find Us On Social Media :
Ilustrasi Berikut Cara Mengantisipasi Penyakit Polio (jati sasongko)

Berikut Cara Mengantisipasi Penyakit Polio Sebelum Terlambat

Jati Sasongko - Sabtu, 26 November 2022 | 18:18 WIB

Sonora.ID – Kementerian kesehatan menyatakan ada 3 anak terinfeksi polio di Aceh.

dr. Rismarini Sp. A kepada Sonora (26/11/2022) mengatakan bahwa polio merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio.

Polio biasanya menyerang anak-anak namun bisa juga remaja. 

"Tergantung status kekebalan si anak, kebanyakan tidak ada gejala atau gejala ringan seperti demam, mual, muntah, lemas seperti flu biasa, tapi nanti satu dari 200 yang terinfeksi akan mengalami kelumpuhan, " ujarnya. 

Penularannya melalui makanan-minuman yang terkontaminasi oleh tinja penderita. Anak yang terinfeksi polio virusnya akan dikeluarkan melalui tinja.

Bila tinja tidak dikelola dengan baik, buang air besar di sungai akan mengkontaminasi sumber air. Makanan atau minuman yang terkontaminasi bila dikonsumsi anak, ia akan terkena polio. Polio akan menyerang otot-otot anggota gerak seperti kaki.

Kelumpuhan akibat polio tidak bisa disembuhkan. Pada fase akut terjadi kelumpuhan pada otot-otot pernafasan, bisa meninggal karena gagal bernafas. 

Program vaksinasi nasional polio diberikan beberapa kali. Saat baru lahir, usia 2 bukan, 3 bukan, 4 bulan.

Vaksin ada yang tetes dan injeksi. Sebelum usia 1 tahun harus mendapat 4 kali tetes dan 1 kali injeksi agar terhindar dari penyakit polio.

Akibat polio menyebabkan kelumpuhan permanen. Bila sudah lumpuh aktivitas akan tidak normal.

Kaki jadi kecil, jalan jadi pincang, tidak bisa menjadi olahragawan, secara fisik terbatas kemampuannya. 

Untuk mencegah polio vaksinasi harus lengkap, buang air besar di jamban tertutup, mencuci tangan dengan sabun.

Saling menghimbau untuk melengkapi imunisasi, saling melindungi untuk menghilangkan penyakit di muka bumi ini. 

Baca Juga: Kemenkes Temukan Tiga Anak Positif Virus Polio Tanpa Gejala