Find Us On Social Media :
Ilustrasi Ciri-ciri Terjadi Infeksi setelah Kuret (Freepik.com)

7 Ciri-ciri Terjadi Infeksi setelah Kuret, Tubuh Jadi Berkeringat?

Prameswari Sasmita - Jumat, 2 Desember 2022 | 16:00 WIB

Sonora.ID - Menginginkan hadirnya buah hati menjadi hal yang banyak diidamkan oleh pasangan suami istri, sayangnya tak semua pasangan dalam program hamil berjalan dengan baik, beberapa ibu hamil pun mengalami keguguran dan harus dikuret.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuret adalah alat yang dilengkapi dengan sebuah kikis pada salah satu ujungnya untuk membersihkan rahim.

Meski demikian, dalam sehari-hari kuret dikenal sebagai istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut prosedur pengangkatan jaringan pada rahim.

Melansir Reproductivefacts, kuret merupakan prosedur bedah singkat yang menghilangkan jaringan dari rahim. 

Menurut Danielle B Cooper dan Gary W. Menfee dalam artikel ilmiah yang berjudul Dilation and Curettage, bedah D&C dilakukan untuk mengeluarkan jaringan-jaringan tertentu yang ada dalam rahim, contohnya pada kasus keguguran berupa sisa-sisa kehamilan.

Baca Juga: Mohon Doanya! Menantu Susilo Bambang Yudhoyono Harus Dikuret, Keguguran di Usia Kehamilan 7 Minggu

Ketika kuret dilakukan, bisa terjadi infeksi, berikut ini adalah 7 ciri-ciri terjadi infeksi setelah kuret:

  1. Demam hingga suhu tubuh di atas 38 derajat celsius
  2. Tubuh terus mengeluarkan keringat
  3. Bernapas lebih cepat
  4. Tubuh merasa panas dingin
  5. Muncul keputihan abnormal atau berbau tidak sedap
  6. Pusing yang bertahan lama atau pusing
  7. Rasa sakit yang semakin parah bukannya lebih baik

Ketika terus terjadi dan tidak mendapatkan penanganan yang pas, infeksi ini bisa berkembang menjadi lebih parah, dan disertai dengan ciri berikut:

  1. Pendarahan yang cukup berat sehingga pasien perlu mengganti pembalut setiap jam
  2. Kram berlangsung lebih dari 48 jam
  3. Nyeri pada bagian tubuh tertentu
  4. Keluar cairan berbau busuk dari vagina

Baca Juga: Ciri-ciri Keguguran Setelah Makan Nanas yang Perlu Diketahui

Ketika ada tanda-tanda tersebut, penting bagi pasien untuk peka dan segera berkonsultasi kepada dokter.

Hal ini penting untuk menghindari berbagai macam komplikasi dan munculnya gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.