Find Us On Social Media :
Illustrasi Destinasi Wisata ()

Jadi Destinasi Wisata Publik Baru Di Kota Denpasar, Embung Sanur Sediakan Wahana Olahraga Dan Rekreasi

I Gede Mariana - Selasa, 10 Januari 2023 | 12:45 WIB

Denpasar, Sonora.ID - Dinas Pariwisata Kota Denpasar, akan membuka kawasan Embung Sanur yang berlokasi di Jalan Bypas Ngurah Rai Sanur untuk menjadi destinasi wisata baru.

Destinasi wisata tersebut, berupa wahana olahraga dan rekreasi warga Kota Denpasar. Pembangunan Embung Sanur ini, juga untuk mengatasi banjir di kawasan Bumi Ayu Sanur.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023) mengatakan, saat ini Embung Sanur masih dalam masa pemeliharaan.

Ia menyampaikan Embung Sanur sangat memungkinkan dan memiliki potensi yang bagus untuk dijadikan kawasan wisata baru di Kota Denpasar.

"Itu memang sudah selesai, sudah sangat bagus dilihat. Kami memang akan menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata baru," ujarnya.Lebih lanjut.

Baca Juga: Jadi Trending Twitter, Berikut Objek Wisata Bali yang Wajib Dikunjungi

Lebih lanjut, Dezire menjelaskan bahwa Destinasi wisata ini nantinya bisa digunakan untuk tempat olahraga atau kebugaran, tempat rekreasi keluarga maupun kegiatan dan aktivitas anak muda.

Bahkan menurutnya, kawasan Embung Sanur juga memungkinkan untuk dijadikan tempat event seperti di Taman Kumbasari Tukad Badung.

Di mana, panggung untuk pementasan bisa dibuatkan di tengah air. Sehingga, penonton bisa menikmati hiburan dari taman yang ada di kawasan embung.

"Banyak hal yang bisa dilakukan di kawasan itu, termasuk event bisa, panggung di tengah danau. Tetapi kami juga masih melihat kapasitasnya," terangnya.

Pihaknya segera bersurat dan berdiskusi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Karena saat ini kawasan tersebut masih dikelola oleh BWS.

Karena masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor, Dezire mengungkapkan, pembukaan kawasan wisata publik ini akan dilakukan setelah masa pemeliharaan selesai.

"Masa pemeliharaan biasanya 6 bulan sampai 1 tahun. Kalau boleh di pertengahan pemeliharaan kami buka kawasan wisata, kami akan upayakan buka," ucap Dezire.

Baca Juga: Vaksinasi Booster di Bali Capai 68 Persen, Wapres Optimis Wisata Bali Akan Pulih